Strategi Menyelesaikan Tugas Akhir

Sebagai Mahasiswa, Anda Rela Melakukan "Copy Paste" untuk Masa Depan?
Rabu, 2 September 2015 | 18:01 WIB

KOMPAS.com – Senang-senang boleh saja, tapi jangan lupa selesaikan tugas akhir! Sayangnya, tak sedikit mahasiswa mengambil “jalan pintas” menghadapi etape akhir dari perjalanan panjang menuntaskan bangku kuliahnya. Mereka terjerumus menjadi plagiat, tukang "copy paste" tanpa izin. Tugas akhir, yang seharusnya menantang idealisme dan intelektualitas, ternyata malah menjadikannya penipu dan pendek akal. Memang, berbagai kontroversi terkait tugas akhir berulang kali muncul, seperti jual beli tugas akhir dan ijazah palsu. Untuk menghindari hal itu, sebagai mahasiswa yang akan menempuh tugas akhir, ada baiknya mulai menyusun strategi matang. Simak lima cara efektif menangkap ide saat bersiap mengerjakannya:

1.      Ketahui keunggulan Anda

Kesulitan memulai penulisan tugas akhir sering kali muncul karena habisnya ide dalam mencari tema. Mudahnya, temukan keunggulan Anda sepanjang masa perkuliahan. Hindari ikut-ikutan dalam penggunaan tema atau metode pengerjaannya. Pastikan tema tugas akhir Anda nantinya memiliki referensi yang mudah didapatkan. Semakin terjangkau sumber penelitian, semakin mudah pula tugas akhir dikerjakan. Nah, jangan takut untuk mengembangkan ide yang Anda pikirkan.

2.      Jauhi kata malas

Dilansir dari KOMPAS.com, pada 2011 lalu tercatat produksi buku di Indonesia sekitar 20.000 judul. Dibandingan dengan 240 juta penduduknya, kira-kira satu buku hanya dibaca oleh 80.000 orang. Sementara itu, menurut standar UNESCO, idealnya satu orang membaca tujuh buku per tahun. Fakta rendahnya minat baca di negara ini merupakan hal yang harus Anda hindari dalam pengerjaan tugas akhir. Anda butuh berbagai referensi sebagai argumen yang akan mendasari tema tugas akhir Anda. Gali berbagai sumber yang tersedia, mulai dari tugas akhir yang sudah ada, teori perkuliahan, atau bahkan jurnal lama Anda. Ini juga saatnya memaksimalkan peran internet untuk mencari ilmu, dan jangan sungkan untuk mendekati perpustakaan.
3.      Kembali Belajar

Surutnya ide mungkin terjadi karena Anda sudah terlalu lama tidak duduk dalam kelas formal. Wajar, umumnya mata kuliah yang menjelaskan semua teori pelajaran habis menjelang semester akhir. Minta izin dosen Anda untuk bergabung dalam kelasnya sekali waktu. Duduk diam dan dengarkan diskusi yang terjadi, dengan begitu Anda bisa menyegarkan ingatan akan materi perkuliahan yang pernah didapat.

4.      Sigap mencatat ide

Ide bisa datang kapan saja, bahkan di waktu-waktu tak terduga. Untuk itu, jangan batasi diri Anda. Datangi dosen atau tanyakan pada senior yang sudah lebih dulu berpengalaman. Lebih baik lagi jika Anda mulai mengubah kebiasaan mengobrolan ringan bersama teman dengan pembicaraan edukatif. Perhatikan juga fenomena-fenomena baru di sekitar, lalu, langsung tuliskan jika ada yang sesuai. Selalu ingat, bahwa proses menulis dengan tangan lebih dianjurkan karena dapat menstimulasi otak untuk mengingat. Untuk itulah, bawa selalu buku catatan atau siagakan ponsel pintar Anda agar dapat mencatat secara spontan.

5.      Maju terus, pantang mundur

Hasil tugas akhir bisa bagus, bisa juga tidak. Namun, yang paling penting adalah tugas akhir yang diselesaikan dengan baik. Maka, jangan pernah berhenti mengerjakannya. Tetapi, tentu saja, hal paling penting yang harus ditumbuhkan dalam pengerjaan tugas akhir adalah pola pikir bahwa Anda bisa menyelesaikannya. Revisi berulang, pusing mencari bahan, dan kehabisan uang untuk mencetak lembaran-lembaran tugas akhir lumrah dihadapi dalam proses pengerjaan.

Ingat, bahwa setiap masalah pasti ada jalan keluarnya. Jika tugas akhir sudah selesai, langkah selanjutnya adalah nikmati kebahagiaan Anda sendiri. Apakah Anda rela, untuk masa depan Anda sendiri pun Anda harus "copy paste"?


... untuk anda mahasiswa Teknik Informatika Universitas Pasundan Bandung yang sedang dan akan menjalani pembuatan Tugas Akhir, tetap semangat !!!

Comments