Sumpah Pemuda : Sebuah Puisi



Siapa yang akan menyeretmu kedalam gelap ?
Dia yang akan merusak fatal cahaya hidupmu
Setitik demi setitik, sedikit demi sedikit,
Dan dia tidak akan memberi sedikitpun ampun padamu
Kenakan baju zirahmu
Kenakan topeng besimu
Jangan biarkan mereka mengikat kakimu dengan bata
Dan  menenggelamkanmu seperti mayat tak berdaya
Kau bisa merebut kembali dunia dari perang ini
Dengan baju zirah dan topeng besimu
Baju zirah yang mewakili apa yang sebenarnya ada di dalam darahmu
Dan topeng besi yang mewakili siapa jati dirimu sebenarnya
Hai darah muda
Aku akan mengubahmu layaknya taring harimau
Dan akan membesarkanmu layaknya sayap naga perkasa
Kau akan  mencapai cahaya kemenanganmu
Bila kau patuhi apa kataku
Sekali saja kau mencoba melepaskannya
Kau akan terjerumus ke lubang tanpa dasar
Tidak akan bisa kembali, tidak akan bisa melihat cahaya lagi
Dan musuhmu akan bersulang dengan penuh kesuksesan
Hai darah muda
Sungguh, tanah air ini membutuhkanmu
Berlatihlah, bertarunglah, berjuanglah
Demi kalian sesama darah  muda
Dan demi dia yang berdarah lemah
Sungguh, dunia ini penuh dengan gejolak
Bertarunglah demi setiap detak jantung bangsamu
Dan sungguh, kau pasti bisa membuat perang ini
Musnah untuk selamanya

Karya : Fadhila Mazidafazka Supriana
SMP Taruna Bakti
Juara 1 Lomba Puisi Sumpah Pemuda 2015  

Comments