Sherlock : The Abominable Bride

Sherlock
The Abominable Bride
1 Januari 2016

Hari pertama tahun 2016 selain dihabiskan bersantai di rumah juga sambil menunggu premiere film seri Sherlock terbaru. Sebenarnya bukan seri sih tapi istilahnya one shot christmas special karena cuma 1 (satu) film saja, tidak seperti serial Sherlock season 1 sampai 3 yang masing-masing ada 3 film. Nggak apa-apa lah sebagai pengobat rindu. Film ini disiarkan di BBC One Inggris tanggal 1 Januari 2016 jam 9 malam jadi tanggal 2 Januari di Indonesia kurang lebih jam 4 subuh. Gimana cara nontonnya ? dari informasi istri tercinta ternyata dapat film ini bisa ditonton lewat internet tv streaming gratisan dari situs www. filmon.com. Jadi kita bangun subuh, nyalakan laptop, browsing tv streaming, sambung kabel HDMI ke tv .... siap nonton !

www.filmon.com pilih saluran BBC One

Filmnya sendiri ? Seperti yang sudah banyak diberitakan bahwa film kali ini, Sherlock yang hidup di London modern kembali ke London jaman Victoria alias akhir tahun 1800an, time travel ? apa karena pembuat Sherlock adalah juga pembuat Dr Who yang setiap minggu berpetualang mengarungi waktu ? Kejutannya adalah kembali ke jaman Victoria benar-benar masuk akal ! no spoiler lah !

Sherlock Holmes (Benedict Cumberbatch) dan dr. John Watson (Martin Freeman) harus menangani kasus ajaib yang membuat pusing detektif Lestrade (Rupert Graves) dan Scotland Yard yaitu kasus pengantin perempuan yang histeris karena dikhianati suaminya, menembak membabi buta di jalan umum, bunuh diri dan secara ajaib bangkit dari kematian untuk membunuh suaminya di depan umum. Gaya cerita tidak kalah dengan film terdahulunya, beda setting waktu, lebih banyak kabut, lebih gelap, Mycroft Holmes (Mark Gatiss) lebih gendut (sangat gendut ... super gendut!), hampir semua pemeran Sherlock seri sebelumnya hadir .... dan (sorry ini spoiler!) musuh besar Sherlock pun bangkit dari kubur !

Film ini merupakan jawaban atas ending dari seri terakhir Sherlock mengenai kembalinya Moriarty (Andrew Scott) serta 'pengantar' untuk seri selanjutnya (... entah kapan diproduksi, katanya sih 2017 atau 2018). Catatan : film ini meramu beberapa kisah klasik Sherlock seperti kisah lima butir biji jeruk ... yang menarik perhatian saya adalah visualisasi yang briliant serta beberapa adegan seperti Sherlock ngobrol dengan Watson di kereta api serta duel Sherlock dengan Moriarty di air terjun Reichenbach sangat sesuai dengan gambar-gambar di novel Sherlock Holmes klasik Sir Arthur Conan Doyle karya seniman Sidney Paget.

Akhirnya di film ini keluar juga kalimat beken Sherlock Holmes : "Elementary, dear Watson !".