Batman vs Superman : Dawn of Justice



Hari ini akhirnya jadi juga nonton Batman bertempur lawan Superman dibioskop, 23 Maret 2016 hari pertama tayang di Bandung, di Indonesia juga. Sebetulnya saya tidak terlalu berharap banyak dari film ini, khususnya pada karakter Batman yang sejak tahun 2005 diperankan oleh Christian Bale dalam trilogi The Dark Knight dan sekarang diperankan oleh Ben Afflect, mantan Daredevil (film tahun 2003) yang kurang begitu sukses. Saya Cuma berharap pada visualisasi film dari sutradara yang sangat ahli menterjemahkan komik ke film yaitu Zack Snyder (tonton sajalah film 300, Watchmen atau Man of Steel), meskipun akhirnya sedikit berubah pikiran setelah melihat beberapa trailer film ini.

Jujur saja, meskipun sudah baca komik The Dark Knight Returns I & II karya Frank Miller bahkan nonton juga film animasinya, apalagi jika ditambah baca komik The Death of Superman (1992) serta dicampur dengan seri awal terbentuknya The Justice League sepertinya film ini sudah tidak menyisakan kejutan lagi. Nah (bukan spoiler lho), disinilah menurut saya menariknya film ini, betul bahwa Superman dipaksa Lex Luthor untuk membunuh Batman, betul pula Batman tidak menuruti nasihat Alfred Pennyworth (sang pelayan yang super setia dan serba bisa) untuk tetap bertempur melawan Superman, betul pula bahwa perkelahian dua super hero ini super keren dan lumayan realistis tapi yang sangat surprise adalah ‘apa’ yang menghentikan perkelahian mereka. Bukan Alfred, bukan Wonder Woman, bukan pula Lois Lane ! Ternyata super hero paling hebatpun tetap saja seorang anak yang membutuhkan dan berbakti pada orang tua (khususnya ibu), bahkan setelah orang tuanya meninggal !
Cover komik Batman vs Superman karya Aaron Kuder
Kisah datangnya Wonder Woman cukup menyatu dengan cerita meski ada kesan ‘maksa’ untuk kelanjutan film Justice League. Durasi film yang cukup panjang (2 jam lebih), meski di awal rada lambat tapi enak diikuti … dengan ending yang ‘ngarep’ sekuel ! Sangat menghibur, ngaak rugi nonton di bioskop dan masih punya kejutan, bahkan untuk orang ‘gila’ Batman sekalipun. 
Cover komik Batman vs Superman karya Doug Mahnke
Catatan akhir : perkelahian Batman dengan tentara bayaran setelah bertempur melawan Superman jauh lebih keren dari ‘ngamuknya’ monster Doomsday, nggak kalah seru dengan The Raid atau Deadpool !
Cover komik Batman vs Superman karya Tony Daniel
Catatan akhir akhir : kenapa saat nonton bioskop selalu ada penonton yang bawa anak kecil untuk film yang jelas-jelas bukan konsumsi anak kecil ? pake nangis keras-keras lagi saat film baru mulai, mengganggu penonton lain, apa memang sudah begitu banyak orang tua tolol di Indonesia ini ? Astaghfirullah ! 

Comments