Rosullullah & Buah Anggur


Kisah ini dikhotbahkan hari Jum’at kemarin di mesjid Al Falah Cisitu, bersumber dari hadis Abu Hurairah (mohon direvisi jika saya salah kutip, thx) mengenai Nabi Muhammad SAW dan buah anggur. Suatu hari Rasullullah sedang berkumpul dengan para sahabatnya, datanglah seorang tamu yang membawa buah anggur. Saat itu ada kebiasaan jika nabi sedang berkumpul dengan para sahabat, selalu ada muslim lain yang datang dengan membawa suguhan ala kadarnya, baik minuman atau makanan. Sang tamu tentu saja menawarkan buah anggur tersebut kepada nabi terlebih dahulu dan nabi tidak menolak, mengambil beberapa biji anggur dan memakannya.

Nabi memakan anggur dengan nikmat dan penuh rasa syukur yang imbasnya adalah wajah bahagia sang tamu yang juga merasa sangat bersyukur dan bahagia. Nabi tidak cukup hanya mangambil beberapa anggur saja, tetapi kembali mengambil anggur (yang hanya sedikit) dan memakannya. Sang tamu sangat senang, sangat bahagia melihat nabi sangat menyukai anggur yang dibawanya. Sang tamu minta diri setelah nabi menghabiskan sisa buah anggur, pulang ke rumahnya dengan wajah cerah ceria. Para sahabat rada bingung melihat kelakuan nabi karena biasanya jika ada yang membawa makanan dan minuman, nabi selalu membagi makanan dan minuman tersebut kepada para sahabatnya. Ketika hal ini ditanyakan pada beliau, dengan tersenyum beliau menjawab : “tahukah kalian, betapa asamnya anggur yang baru saja aku makan ?, aku kuatir jika anggur itu aku bagikan pada kalian maka muka menahan asam yang mungkin kalian tunjukan akan mengurangi kebahagiaan orang itu. Itulah sebabnya anggur asam aku habiskan.”

Kisah sederhana ini menunjukan bahwa Rosullullah adalah orang yang sangat bersyukur dengan rizki yang diterimanya dan sangat mendahulukan kebahagiaan umatnya meskipun hal tidak enak menimpa beliau (dalam hal ini adalah anggur asam). Semoga kita bisa meneladani dan mengikuti jejak beliau, Amiiiin !!!  

Comments

Post a Comment