Kegiatan pembelajaran disemua tingkatan mengalami gangguan saat pandemik Covid-19 menyebar ke seluruh dunia. Hingga sekarang sekolah sampai dengan perguruan tinggi di Indonesia masih menerapkan belajar dari rumah, dengan memanfaatkan aplikasi berbasis internet. Sayangnya di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke sinyal internet dan kemampuan masyarakat dalam memiliki gadget teknologi informasi belum merata, belum termasuk biaya pulsa yang harus dibayar orang tua, yang mungkin pekerjaannya juga terancam karena pandemik. Siswa SD sampai dengan mahasiswa, terutama di daerah pelosok harus berjuang, bukan hanya belajar mandiri tapi juga memanfaatkan gadget seperti smart phone yang terbatas sampai dengan mencari lokasi ideal untuk mendapatkan sinyal internet. Demi mendapat sinyal misalnya, sampai ada beberapa siswa yang belajar di tempat-tempat ‘aneh’ seperti pinggir jalan, sawah, depan warung, balai desa, halaman mesjid bahkan sampai di kuburan atau pinggir jurang. Sementara sebagian siswa yang berlebih fasilitas di kota besar malah menjadikan belajar online sebagai ‘liburan tidak resmi’ yang akhirnya suntuk sendiri di rumah karena tidak ada kegiatan. Semoga para siswa yang berjuang demi belajar ini menjadi generasi yang lebih kuat, lebih tahan banting, lebih iklas dalam belajar sehingga menjadi generasi tumpuan harapan di masa depan .. Insya Allah, tetap semangat !! (Foto-foto dari harian Kompas, Republika dan Detik.com)
Comments
Post a Comment