Museum Bali

 

Museum Bali atau yang juga dikenal dengan Museum Negeri Provinsi Bali terletak di sebelah timur Lapangan Puputan Denpasar, Jalan Mayor Wisnu nomor 1. Tempat ini memiliki beberapa ruang pameran yang masing-masing menampilkan berbagai jenis data sejarah dari zaman Mesolitikum hingga zaman modern. Anda akan menemukan banyak koleksi pajangan dari lukisan, artefak dan patung bersama dengan prasasti. Ada juga senjata yang digunakan pada zaman perunggu Bali, beberapa peninggalan religi dan alat musik. Area taman yang terawat dengan baik membuat para pengunjung betah untuk berjalan-jalan di sekitar area museum. Bangunan aslinya dibangun pada tahun 1910 oleh warga Belanda yang sangat peduli pada pelestarian artefak kuno Bali yang berharga. Dalam perjalanannya, museum ini pernah hancur akibat gempa bumi pada tahun 1917 dan dibangun kembali pada tahun 1920. Seniman Jerman Walter Spies juga telah banyak membantu restorasi museum ini. Area museum terdiri dari pura (puri) yang terbagi menjadi tiga bagian yaitu kahyangan, pura, dan merajan. Area pajangan dibagi menjadi tiga bangunan yaitu Tabanan, Karangasem dan Buleleng. Di dalam bangunan tersebut kita bisa menemukan karya seni, benda etnografi, teks kuno (prasasti), keramik, patung porselen, peralatan rumah tangga, alat pertanian, senjata, alat upacara, lukisan, wayang kulit dan lain sebagainya. Sejak awal tahun 2000, Pemerintah Daerah Bali telah memperbaiki museum dengan mengintegrasikan beberapa paviliun lagi, berfungsi sebagai perpustakaan, ruang reparasi (untuk artefak rusak), dan juga teater (sumber : www.bali.com, foto : koleksi pribadi). Jangan lupa berkunjung ke museum ini jika ke Bali … enjoy !













Comments

Post a Comment