Mari Muhasabah di Pergantian Tahun

Apa yang dimaksud dengan Muhasabah ?, Muhasabah berasal dari kata dasar berikut ini :

 

حَسِب [Hasiba]

يَحْسَبُ [Yahsabu]

حِسَابًا [Hisabban]

 

Arti Muhasabah ( مُحَاسَبَةَ ) secara kata perkata ialah melakukan perhitungan sedangkan makna secara istilah syar’i yaitu ialah melakukan penilaian / evaluasi diri mengenai kebaikan dan keburukan yang kita dilakukan dalam segala hal, baik yang berhubungan dengan ibadah kepada Allah SWT maupun hubungan sosial yakni yang berhubungan dengan Makhluk ciptaan-Nya. Makhluk yang di maksud bukan hanya manusia, lebih dari itu tumbuhan, hewan, air, udara, dan segala sesuatu yang Allah ciptakan, karena pada hakikatnya apa yang ada terlihat/tak terlihat oleh kita semua adalah ciptaan Allah Yang Maha Kuasa. Agar mudah di pahami, sederhananya, arti muhasabah yaitu bentuk instrospeksi / mengkoreksi diri terhadap apa yang telah dilakukan oleh diri sendiri dengan harapan adanya perubahan setelah mengetahui adanya keburukan pada diri untuk segera di perbaiki, jika ada kebaikan, maka berusaha untuk lebih baik lagi dari yang sebelumnya. “Barangsiapa yang harinya sekarang lebih baik dari hari kemarin maka dia termasuk orang yang beruntung. Barangsiapa yang harinya sama seperti kemarin maka dia termasuk orang yang merugi. Barangsiapa yang harinya sekarang lebih buruk dari harinya kemarin maka dia terlaknat.” dari Ali Bin Abi Tholib R.A. Muhasabah merupakan sarana yang memang harus dilakukan oleh seorang muslim guna meningkatkan kesempurnaan hidup. Adanya kritik, saran, atau nasihat dari orang lain dan yang keluar dari kata hati yang paling dalam merupakan pemicu munculnya muhasabah. Sebenarnya apabila semua manusia melakukan muhasabah, maka tidak akan ada “kekacauan” di dalam masyarakat. Bermuhasabah adalah salah satu sarana untuk mengantarkan manusia agar menjadi makhluk yang mulia sebagai hamba Allah ‘Azza wa Jalla. Mari bermuhasabah di pergantian tahun ini.