Jangan Pernah Membuang Kucing, Bisa Jadi Dosa Tak Akan Diampuni

 

Bagaimana hukum membuang kucing ? Lantas benarkah dosanya tidak dapat diampuni ? Agama Islam selalu memberikan pengajaran yang baik kepada setiap makhluk. Tidak hanya sesama manusia namun juga dengan hewan. Seperti salah satunya adalah kucing. Kucing merupakan hewan yang dicintai Rasulullah. Kucing menjadi salah satu hewan yang banyak dipelihara. Sifatnya yang lucu dan cinta kepada manusia membuat hewan menggemaskan ini sangat mudah jinak. Lantas bagaimana jika ada orang yang awalnya sangat antusias memelihara kucing. Tetapi di tengah-tengah ia berubah pikiran dan membuang kucing peliharaannya. Jika kucing tidak dapat mencari makan sendiri maka, dosa besar mengintai pemiliknya. Tahukah kamu, jika memelihara kucing bisa melancarkan rezeki. Salah satu keuntungan kita dalam memelihara kucing adalah bisa mendapatkan pahala yang berlimpah. Seperti ketika memberi makan kucing juga merupakan sedekah. Bahwa ada sebuah hadits yang menyebutkan, “Pada setiap sedekah terhadap makhluk yang memiliki hati atau jantung yang basah atau hidup akan dapatkan pahala kebaikan. Seorang muslim yang menanam tanaman atau tumbuh-tumbuhan yang kemudian dimakan oleh burung-burung, manusia atau binatang maka baginya sebagai sedekah,” (H.R Bukhari-Muslim). Ada sebuah hadits lain ketika Nabi Muhammad akan berwudhu dihampiri oleh seekor kucing dan kucing tersebut minum di bejana tempat beliau wudhu. Rasullulah berhenti hingga kucing tersebut selesai minum lalu berwudhu kembali. Begitu erat dan sayang Rasullulah kepada semua umatnya. Termasuk kepada kucing hewan menggemaskan yang dicintai Nabi Muhammad. Dalam kehidupan sehari-hari, tidaklah pantas seorang hamba menyiksa atau terlebih membunuh kucing. Bahkan ketika ada orang yang membuang kucing saja, dosanya begitu besar. 

Sumber : https://lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com/