4 Tanda Sudah Jenuh dengan Medsos

 

Sekitar 3,96 miliar orang di dunia menggunakan media sosial dengan rata-rata penggunaan 144 menit setiap harinya. Lamanya penggunaan media sosial ini dikarenakan unggahan yang memikat pengakses dan membuat mereka tetap kecanduan berselancar di media sosial. Dilansir Insider (17/11/2020), besarnya muatan informasi di media sosial, seperti berita kenaikan kasus virus corona di dunia, kriminalitas, politik, dan lainnya secara tidak langsung membuat pembacanya menjadi jenuh. Kendati demikian, sangat penting untuk mempelajari bagaimana cara beristirahat dari media sosial. Berikut 4 tanda seseorang harus beristirahat dari media sosial :

(1)  Bersosial media tidak menyenangkan lagi : situs media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter dimaksudkan sebagai cara yang menyenangkan dan untuk terhubung dengan keluarga dan teman. Namun, jika sudah merasakan bahwa hal itu bukan lagi sumber kegembiraan dan koneksi dalam hidup, maka dimungkinkan itu termasuk tanda untuk beristirahat dari media sosial.

(2)  Anda membandingkan diri dengan orang lain : seorang pelatih dan pembawa acara podcast yang didedikasikan untuk menumbuhkan keberanian untuk Black, Inigenous, Women of Color (BIWOC), Katara McCarty mengungkapkan, jika anda merasa tidak cukup baik, cukup cantik, atau cukup sukses saat mengonsumsi apa yang ada di media sosial, maka harus mempertimbangkan untuk beristirahat dari medsos. "Jika menemukan bahwa anda merasa lebih buruk tentang diri sendiri setelah bermedsos, maka itu bukanlah sumber daya yang menambah kesejahteraan emosional" ujar McCarty.

(3)  Anda melakukan doomscrolling : doomscrolling terjadi ketika menemukan diri tanpa pikiran, dan terus menerus menggulirkan layar ponsel untuk mengecek situs media sosial. Selain itu, mungkin merasa ‘kudet’ jika tidak mengecek atau memperbarui informasi di media sosial. Anda harus mengetahui segala sesuatu yang terjadi di dunia. Bahkan, tindakan ini menyebabkan kita tidak menyedari bahwa sedang melakukannya dalam selang waktu yang lama dan masih pada posisi yang sama.

(4)  Kegiatan terakhir yang dilakukan di malam hari : bagi sebagian orang, mengecek ponsel sebelum tidur mungkin mengganggu tidur, karena menyebabkan pikiran tetap aktif dan terjaga. Selain itu, cahaya biru dari ponsel akan menekan melatonin, yang merupakan hormon yang bertanggung jawab untuk mengontrol tidur. Sebab, cahaya biru adalah warna buatan yang meniru siang hari, tubuh Anda akan mengira itu siang hari dan membuat Anda tetap berenergi, sehingga menahan keinginan untuk beristirahat untuk tidur.  

Cara untuk beristirahat dari medsos Bagi banyak orang, menelusuri media sosial dapat menjadi stimulus yang membuat ketagihan, dan dibutuhkan kemauan yang nyata untuk menghentikan kebiasaan tersebut. Psikiater anak dan remaja di Rumah Sakit Umum Massachusetts dan Sekolah Kedokteran Harvard, Neha Chaudhary, MD mengatakan, jika seseorang ingin beristirahat secara efektif dari medsos, maka ia harus segaja melakukannya. "Ini dapat membantu jika Anda menarik seorang teman atau anggota keluarga untuk membuat Anda tetap bertanggungjawab," ujar Chaudhary. Ini 5 tips untuk membantu beristirahat dari medsos.

(1)  Matikan notifikasi dari platform :  saat mendapatkan notifikasi pemberitahuan "suka" atau "komentar" pada sebuah unggahan, itu menghasilkan rangsangan sosial yang positif dan masuknya dopamin. Stimulus ini menimbulkan perasaan kecanduan dan membuat seseorang sulit menghindari media sosial. Oleh karena itu, dengan mematikan notifikasi dapat membantu Anda tetap beristirahat dari medsos.

(2)  Prioritaskan aktivitas suasana hati :  cara untuk beristirahat dari medsos yakni dengan meningkatkan suasana hati lain yang tidak memerlukan ponsel. Meningkatkan suasana hati dapat dengan berkumpul dengan teman secara langsung, jalan-jalan, mendaki, bersepeda, masak makanan favorit, atau menulis jurnal selama 15 menit.

(3)  Luangkan waktu untuk menggunakan medsos : Chaudhary merekomendasikan untuk mengidentifikasi konten apa yang membuat merasa lebih baik dan mana yang membuat merasa lebih buruk. Dari hal ini, anda dapat membuat rencana untuk membatasi hal-hal apa saja yang membuat seseorang menjadi buruk.

(4)  Letakkan ponsel di seberang ruangan pada malam hari : dengan meletakkan ponsel di ruangan seberang, membuat anda tidak dapat mengecek notifikasi di medsos sebelum tidur. Hal ini dapat membantu menghindari keinginan untuk mulai menggulir jika tidak bisa tidur. Tindakan ini juga akan memungkinkan untuk tidur lebih nyenyak, dan dapat meningkatkan kesehatan dan memerangi efek samping negatif lainnya. 

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Simak, Ini 4 Tanda Anda Sudah Jenuh dengan Medsos dan Perlu Istirahat", Baca: https://www.kompas.com/tren/read/2020/12/04/170500765/simak-ini-4-tanda-anda-sudah-jenuh-dengan-medsos-dan-perlu-istirahat?page=all.

Penulis : Retia Kartika Dewi

Editor : Sari Hardiyanto

Gambar : https://seasonsmedical.com/   

Comments

  1. Muhammad dzaky pratama erlangga - 221000316

    ReplyDelete
  2. Muhamad Solihin Kusmandani (221000300)

    ReplyDelete
  3. Hezirany Cantika Putri - 221000369

    ReplyDelete

Post a Comment