9 Cara Menjaga Kesehatan Mental Mahasiswa

 

Saat ini, seseorang harus bisa menjaga kesehatan diri. Tak hanya itu saja, dibutuhkan pula cara menjaga kesehatan mental. Menjaga kesehatan mental juga penting. Sebab jika sampai seseorang mengalami depresi, maka bisa mengambil tindakan terlarang yakni bunuh diri. Terkait menjaga kesehatan mental bagi mahasiswa, Uswatun Hasanah Dosen Keperawatan Jiwa UM Surabaya memberikan cara menjaga kesehatan mental. Menurut beliau, ada beberapa faktor risiko maupun pemicu munculnya masalah kesehatan mental pada mahasiswa, diantaranya :

- perubahan lingkungan dan proses transisi dari SMA ke kuliah

- stres akademik

- kesepian

- hubungan pertemanan yang toxic

- faktor perkembangan remaja

- penyalahgunaan obat-obatan

- masalah sosial ekonomi

- stigma terkait kesehatan mental dan

- kurang optimalnya peran lembaga dukungan kesehatan mental di lingkungan kampus

 

Maka dari itu penting untuk melakukan identifikasi terkait penyebab yang melatarbelakangi munculnya masalah kesehatan mental khususnya pada mahasiswa. "Dengan harapan hasil identifikasi tersebut dapat menjadi acuan dalam menentukan tindakan pencegahan masalah kesehatan mental," ujarnya dikutip dari laman UM Surabaya. Untuk itu, dia membagikan beberapa tips bagi mahasiswa, baik yang sehat jiwa, yang berisiko mengalami gangguan jiwa maupun yang sudah terdiagnosis mengalami gangguan jiwa sehingga tidak berakhir pada bunuh diri. Cara menjaga kesehatan mental :

(1)  Kenali dan pahami diri sendiri : cara pertama ialah mahasiswa harus mampu memahami kondisi tubuh baik secara fisik maupun mental, sehingga saat gejala gangguan fisik maupun mental muncul, secara otomatis mahasiswa akan waspada. Sehingga mampu melakukan upaya pencegahan dan menghentikan gejala yang semakin bertambah parah ataupun mampu mengambil keputusan bahkan tindakan yang tepat dalam mencari bantuan.

(2)  Jalin relasi dengan lingkungan : mahasiswa bisa menciptakan dan menjalin relasi dengan lingkungan yang supportif. Lingkungan yang sehat dan relasi antar individu yang saling mendukung sangat penting untuk meningkatkan kesehatan jiwa antar mahasiswa. "Jika memang diperlukan, mahasiswa dapat membentuk grup suppportif yang dapat menjadi wadah untuk saling menyampaikan keluh kesah saat merasa tertekan maupun saat berada pada situasi sulit," terangnya.

(3)  Membuat jadwal kegiatan prioritas : saat sudah masuk perguruan tinggi, maka mahasiswa akan berada pada masa transisi baik terkait beban akademik, waktu perkuliahan, kegiatan organisasi maupun ekstrakurikuler. Bahkan aktivitas lainnya yang tentu saja ingin dicoba dan dilakukan semua oleh mahasiswa baru. Karena banyak itu dan agar tidak stres, maka harus bisa membagi waktu serta membuat skala prioritas dan fokus pada hal-hal yang penting terlebih dahulu.

(4)  Terapkan pola hidup sehat : adapun cara menjaga kesehatan mental berikutnya ialah menerapkan pola hidup sehat. Seperti konsumsi makanan sehat, bergizi, tidur yang cukup dan olahraga teratur. Hal ini dapat membantu tubuh untuk memproduksi hormon-hormon kebahagiaan sehingga suasana hati akan menjadi lebih baik dan dapat menekan rasa cemas, marah, depresi dan tekanan yang ada dalam pikiran.

(5)  Hindari konsumsi alkohol dan obat-obatan : jika mengonsumsi alkohol atau obat-obatan, maka itu bisa memicu suatu masalah baru. Bahkan memicu munculnya berbagai dampak negatif seperti ketidakstabilan emosi, konsentrasi terganggu, dan membuat tubuh menjadi tidak rileks.

(6)  Tingkatkan kesehatan mental dengan latihan mandiri : saat merasa tertekan, pikiran penuh, lelah fisik mental emosional diantaranya dengan: relaksasi nafas dalam distraksi dengan melakukan hal-hal yang disukai/hobi yoga tertawa terbahak-bahak bermeditasi menulis jurnal peregangan membuat sketsa mendengarkan musik menari

(7)  Beri penghargaan diri sendiri : mahasiswa bisa memberikan pernghargan terhadap diri sendiri atas pencapaian-pencapaian sederhana yang sudah berhasil diraih. Reward tersebut dapat berupa pujian dan rasa terimakasih untuk diri karena telah berjuang, atau bisa juga dengan membeli sesuatu yang betul-betul diinginkan, hal tersebut merupakan wujud dari berharganya diri sendiri.

(8)  Manfaatkan sumber daya yang ada : sedang tips atau cara menjaga kesehatan mental yang lain ialah dengan memanfaatkan seluruh sumber daya dan fasilitas yang disediakan oleh kampus atau perguruan tinggi. Terutama jika di kampus telah disediakan lembaga konseling atau konsultan kesehatan mental, maka bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa.

(9)  Hubungi profesional kesehatan mental : jika mahasiswa mengalami masalah kesehatan mental, maka bisa membuat janji bertemu dengan profesional kesehatan mental baik itu psikiater, psikolog, perawat spesialis jiwa maupun konsultan lainnya untuk mendapatkan terapi yang tepat dalam menangani masalah.

Jadi, itulah 9 cara menjaga kesehatan mental yang bisa dilakukan oleh mahasiswa. Harapannya, mahasiswa tetap sehat baik itu jiwa dan raganya.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "9 Cara Menjaga Kesehatan Mental bagi Mahasiswa", Klik untuk baca: https://edukasi.kompas.com/read/2023/01/15/091700171/9-cara-menjaga-kesehatan-mental-bagi-mahasiswa?page=all#page2.

Penulis : Albertus Adit

Editor : Albertus Adit

 

 

  

Comments