Pengantar Kecerdasan Buatan (Bagian 11)

 

Artificial Neural Networks (ANN) : jaringan saraf tiruan adalah fungsi yang mencakup unit (yang juga dapat disebut neuron, perceptron, atau node). Setiap unit akan memiliki nilai dan bobot yang menunjukkan kepentingan relatif, dan akan masuk ke lapisan tersembunyi (hidden layer). Lapisan tersembunyi menggunakan fungsi yang hasilnya menjadi output. Ada juga nilai lain yang disebut bias, yang merupakan konstanta dan digunakan dalam perhitungan sebuah fungsi tertentu. Jenis pelatihan model ini disebut jaringan saraf umpan-maju (feed-forward neural network), dari input ke lapisan tersembunyi ke output, tidak berputar kembali. Tapi itu bisa masuk ke jaringan saraf baru, dengan keluaran menjadi masukan.



Contoh, misalkan anda membuat model untuk memprediksi apakah saham perusahaan akan meningkat. Berikut ini adalah apa yang mewakili variabel serta nilai dan bobot yang diberikan : (1) X1 : pendapatan tumbuh minimal 20% setahun, nilainya adalah 2 (2)  X2 : margin keuntungan minimal 20%, nilainya adalah 4 (3) W1 : 1.9 (4) W2 : 9.6 (5) b : bias (nilainya 1), yang membantu kelancaran perhitungan. Langkah selanjutnya akan menjumlahkan bobotnya, lalu fungsi akan memproses informasinya yang sering melibatkan fungsi aktivasi, yang non-linear. Ini lebih mencerminkan dunia nyata karena data biasanya tidak dalam garis lurus. Sekarang ada beragam fungsi aktivasi yang bisa dipilih. Salah satu yang paling umum adalah sigmoid (fungsi sigmoid adalah fungsi matematika yang memiliki karakteristik kurva berbentuk "S" atau kurva sigmoid. Fungsi sigmoid adalah fungsi real terbatas, terdiferensiasi, yang didefinisikan untuk semua nilai input real dan memiliki turunan non-negatif pada setiap titik dan tepat satu titik belok.). Ini memampatkan nilai input ke kisaran 0-1. Semakin mendekati 1, semakin akurat modelnya. Saat membuat grafik fungsi ini, ini akan terlihat seperti bentuk S.



 

Seperti yang gambar diatas, sistemnya relatif sederhana dan tidak akan membantu dalam model AI kelas atas. Untuk menambahkan lebih banyak kekuatan, biasanya perlu ada beberapa lapisan tersembunyi. Ini menghasilkan perceptron berlapis-lapis (multilayered perceptron). Ini juga membantu untuk menggunakan backpropagation, yang memungkinkan output dilingkari kembali ke jaringan saraf.

 

Sumber : T. Taulli, 2019, Artificial Intelligence Basics A Non-Technical Introduction, Apress  

Comments