6 Keutamaan Membaca dan Khatamkan Al-Qur'an

 

Mengkhatamkan Al-Qur'an adalah satu amalan yang memiliki banyak keutamaan, terlebih jika dikerjakan pada Ramadhan. Sebagai bulan yang penuh berkah, umat Islam bisa memperbanyak ibadah sunnah agar mendapat pahala yang berlipat ganda. Umumnya, saat Ramadhan tiba para kaum muslimin banyak membaca Al-Qur'an dan membuat target untuk khatam di bulan tersebut. Apalagi, Ramadhan merupakan bulan diturunkannya Al-Qur'an, sehingga mengkhatamkan Qur'an di bulan suci ini menjadi momentum yang tepat. Menukil dari buku Bekal Ramadhan dan Idhul Fitri 2 tulisan Saiyid Mahadhir Lc MA, pada bulan Ramadhan aktivitas tadarus Al-Qur'an banyak dilakukan oleh kaum muslimin, baik itu secara berkelompok atau individu. Mereka yang rutin membaca Al-Qur'an tersebut memiliki target harus khatam atau tamat. Dalam kaitannya, tidak ada kewajiban mengkhatamkan Al-Qur'an saat Ramadhan, namun ibadah sunnah tersebut sangat baik untuk dilakukan. Bahkan, dalam sejumlah riwayat disebutkan keutamaan mengkhatamkan Al-Qur'an. Merujuk pada sumber yang sama, berikut merupakan keutamaan membaca dan mengkhatamkan Al-Qur'an :  

(1)  Didoakan Malaikat : salah satu keutamaan mengkhatamkan Al-Qur'an ialah didoakan oleh para malaikat, ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Ad-Darimi, berikut bunyinya, dari Abdah berkata: "Jika seseorang mengkhatamkan Al-Qur'an pada siang hari, maka malaikat akan mendoakannya hingga sore hari, dan jika dia menyelesaikannya ketika malam, maka malaikat akan mendoakannya hingga Subuh," (HR Ad-Darimi).

(2)  Doanya Mustajab : Keutamaan lainnya dalam mengkhatamkan Al-Qur'an niscaya doanya akan mustajab. Berikut haditsnya sebagaimana dinukil dari Kitab Fadhail Al-Qur'an tulisan Al-Qasim Ibn As-Ssalam dan Ibn Ad-Dharris, Abdullah bin Masud berkata: "Siapa yang mengkhatamkan Al-Qur'an maka doanya mustajab," Imam At-Thabrani dalam al-Mu'jam al-Kabir meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda : "Barang siapa yang selesai melaksanakan salat fardhu, maka baginya doa yang mustajab, dan barang siapa yang selesai membaca Al-Qur'an maka baginya juga doa yang mustajab," (HR At-Thabrani).

(3)  Mendapat Rahmat : Mujahid, Abdah bin Abi Lubabah dan sebagian yang lainnya mengatakan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, "Jika khataman Al-Qur'an turunlah rahmat ketika itu, atau rahmat akan hadir ketika ada khataman Al-Qur'an,"

(4)  Diangkat Derajatnya oleh Allah SWT : Mengutip dari Buku Pintar Al-Qur'an oleh Abu Nizhan, keutamaan membaca dan mengkhatamkan Al-Qur'an selanjutnya ialah diangkat derajatnya oleh Allah SWT. Umar bin Khattab RA berkata bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, "Sesungguhnya Allah SWT akan mengangkat derajat suatu kaum dengan kitab ini (Al-Qur'an), dengannya pula Allah akan merendahkan kaum yang lain," (HR Muslim).

(5)  Amalan yang Paling Dicintai Allah : Khatam Al-Qur'an adalah amalan yang paling dicintai Allah SWT. Ibnu Abbas RA berkata bahwa ada seseorang yang bertanya kepada Nabi Muhammad, "Wahai Rasulullah, amalan apakah yang paling dicintai Allah?" Beliau menjawab, "Al-hal wal murtahal," Orang ini bertanya lagi, "Apa itu al-hal wal murtahal, wahai Rasulullah?", Beliau menjawab, "Yaitu yang membaca Al-Qur'an dari awal hingga akhir. Setiap kali selesai, ia mengulanginya lagi dari awal," (HR Tirmidzi).

(6)  Sebagai Syafaat pada Hari Kiamat : dari Abu Umamah RA, Rasulullah SAW bersabda : "Bacalah Al-Qur'an sebab Al-Qur'an akan datang pada hari kiamat sebagai sesuatu yang dapat memberikan syafaat (pertolongan) kepada orang-orang yang mempunyainya," (HR Muslim).

Dalam sebuah riwayat dari Anas bin Malik, beliau berdoa setelah khatam Al-Qur'an, Anas mengumpulkan istri dan anak-anaknya kemudian membaca doa. Sementara menurut Imam Malik, doa khatam Al-Qur'an adalah amalan para sahabat Rasulullah. Menukil dari buku 37 Masalah Populer karangan H Abdul Somad, membaca doa khatam Al-Qur'an dalam salat tidak ada dasarnya dan bukan merupakan sunnah. Para ulama menyebut tidak selayaknya seorang muslim bersikeras keluar dari masjid kemudian memisahkan dirinya dari jemaah hanya untuk membaca doa khatam Al-Qur'an. Namun, anjuran untuk membaca doa setelah khatam Al-Qur'an disampaikan oleh Imam Ahmad yang merupakan keterangan dari ulama Hambali, begitu pula dengan tiga mazhab lainya dalam Islam. Berikut merupakan bacaan doa khatam Al-Qur'an arab, latin, disertai artinya.

 

اللَّهُمَّ ارْحَمْنِي بِالْقُرْآنِ وَاجْعَلْهُ لِي إِمَامًا وَنُورًا وَهُدًى وَرَحْمَةً، اللَّهُمَّ ذَكِّرْنِي مِنْهُ مَا نُسِّيتُ وَعَلِّمْنِي مِنْهُ مَا جَهِلْتُ وَارْزُقْنِي تِلَاوَتَهُ آنَاءَ اللَّيْلِ وَأَطْرَافَ النَّهَارِ وَاجْعَلْهُ لِي حُجَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ

 

Arab latin : Allhummarhamni bilquran. Waj'alhu lii imaman wa nuran wa hudan wa rohmah. Allhumma dzakkirni minhu maa nasiitu wa 'allimnii minhu maa jahiltu warzuqnii tilawatahu aana-allaili wa'atrofannahaar waj'alhu li hujatan ya rabbal 'alamin.

 

Artinya: "Ya Allah, belas kasihanilah aku karena Al Quran. Jadikanlah Al Quran sebagai imamku, petunjuk dan rahmat. Ya Allah, ingatkan aku dengannya bila aku lupa dan ajarilah aku apa yang tidak mengerti dari padanya. Berilah aku bisa membaca waktu malam dan siang. Jadikanlah dia hujjah bagiku wahai Tuhan seru sekalian alam,"

 

Oleh : Anisa Rizki Febriani

Sumber : https://www.detik.com/hikmah  

Comments

Post a Comment