Masjid Salman ITB, Ramadhan 1444H

 

Masjid Salman Institut Teknologi Bandung, lebih dikenal sebagai Masjid Salman ITB, adalah masjid kampus yang terletak di Lebak Siliwangi, Coblong, Kota Bandung, atau tepat di depan area Kampus ITB Ganesha. Dengan luas lahan 7800 m2 dan luas bangunan masjid 1225 m2, Masjid Salman dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang seperti kantin, air minum gratis, mini market, dan ruang serbaguna. Masjid yang dibuka pada tahun 1972 ini merupakan masjid kampus pertama di Indonesia. Pada 28 Mei 1964, Prof. TM Soelaiman, Achmad Noe'man, Achmad Sadali, dan Ajat Sudrajat pergi membawa sebuah rancangan masjid menuju Istana Kepresidenan untuk meminta persetujuan pembangunan masjid dari Presiden Soekarno. Melalui pertemuan tersebut, Soekarno menyetujui dibangunnya masjid di lingkungan kampus ITB. Soekarno juga memberikan nama "Salman" kepada masjid yang akan dibangun. Nama tersebut berasal dari nama seorang teknokrat dari Persia yang menggagas pembangunan kanal saat Perang Khandaq. Pada tahun 1964, rektor baru ITB, Prof. Ukar Bratakusuma menyetujui dibangunnya masjid di sebuah ladang jagung tepi Jalan Ganesha. Pada akhir 1964, sebuah musala sementara selesai dibangun. Akibat kekurangan dana, bagian masjid yang pertama kali dibangun adalah menara. Menara tersebut diresmikan pada 22 Juni 1965. Pada 5 Mei 1972, bangunan masjid diresmikan bersamaan dengan dilaksanakannya salat Jumat. 














Comments

Post a Comment