Manusia
tidak hidup sendirian di muka bumi ini. Ada begitu banyak spesies yang
sama-sama mencari rezeki di bawah kolong langit. Karena itu, apalagi sebagai
seorang Muslim, hendaknya tidak menindas ciptaan-Nya yang tidak bersalah
apa-apa. Rasulullah SAW menyuruh umatnya untuk berbuat baik bahkan terhadap
hewan. Sebab, sebagai makhluk yang bernyawa, binatang pun memiliki perasaan dan
kebutuhan mendasar. Tidak dibenarkan menyiksa binatang. Pelaku penyiksaan
diancam dengan hukuman yang keras kelak di Hari Akhir. Seperti diriwayatkan
Imam Bukhari dari Ibnu Umar. Nabi Muhammad SAW bersabda, "Ada seorang
perempuan yang masuk ke dalam neraka karena perkara seekor kucing. (Kucing) itu
dia ikat (sampai mati). Dia tidak memberinya makan. Tidak pula membiarkannya
lepas sehingga bisa mencari makan sendiri, (sekalipun) serangga-serangga di
tanah."
Dalam
redaksi lain, disebutkan bahwa perempuan itu memasukkan seekor kucing ke dalam
karung dan membiarkannya mati. Maka, dia pun diazab di dalam neraka karena
perbuatannya itu. Kucing itu tidak diberinya makanan ataupun minuman. Tidak
pula dibiarkannya pergi sehingga bisa mencari makan sendiri. Bagaimana Nabi
Muhammad SAW mengetahui nasib perempuan ini? Ialah ketika beliau melakukan
shalat Khusuf. Allah SWT kemudian memberikan penglihatan kepada beliau tentang
surga dan neraka. Shahih Imam Bukhari menyebut riwayat dari Asma binti Abu
Bakar. Nabi Muhammad SAW suatu kali bersabda, "Neraka mendekat kepadaku
sampai aku berkata, "Wahai Tuhan, apakah aku akan bersama mereka?'
Tiba-tiba, muncul seorang perempuan dicakar seekor kucing. Aku bertanya, 'Ada
apa dengan perempuan ini?' Mereka (para malaikat) menjawab, 'Perempuan itu
mengurung kucing itu hingga mati kelaparan. Dia tidak memberinya makan ataupun
membiarkannya makan.'" Jelaslah sudah ancaman siksa-Nya bagi siapapun yang
tega menganiaya binatang. Rasulullah SAW sendiri mengajarkan tentang bagaimana
akhlak yang baik terhadap satwa. Hewan-hewan pun merasakan kasih sayang Nabi
Muhammad SAW. Beliau bersabda, "Sayangilah siapa atau apa saja yang ada di
bumi, maka kalian akan disayangi yang ada di langit.”
Sumber : https://khazanah.republika.co.id/
Comments
Post a Comment