Menuntut
ilmu adalah ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Namun dalam proses
belajar, tak jarang kita menemui kendala seperti sulit memahami pelajaran,
cepat lupa saat menghafal, atau kesulitan dalam menyerap informasi. Sebagai
seorang muslim, salah satu usaha yang sangat dianjurkan oleh syariat adalah
berdoa kepada Allah SWT agar diberi kemudahan dalam belajar dan menghafal.
Sebagai umat Islam, kita diajarkan untuk menggantungkan segala urusan kepada
Allah SWT, termasuk urusan ilmu. Sebab, hanya Allah SWT yang mampu membuka hati
dan pikiran hamba-Nya untuk menerima ilmu dengan mudah. Dikutip dari buku
Kumpulan Doa Makbul: Berdoa Sesuai dengan Al-qur'an & As Sunnah yang
disusun oleh Dra. Neni Nuraeni M. Ag., dijelaskan bahwa setiap doa yang diucapkan,
harus disertai dengan keyakinan pasti Allah akan mendengar dan mengabulkan
doa-doa yang kita panjatkan. Setiap muslim harus senantiasa optimis dan
husnuzan kepada Allah SWT, karena memang Allah berjaji akan mengabulkan doa-doa
yang kita panjatkan, sebagaimana firman-Nya dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah
ayat 186,
وَإِذَا
سَأَلَكَ عِبَادِى عَنِّى فَإِنِّى قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِ
ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا۟ لِى وَلْيُؤْمِنُوا۟ بِى لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
Artinya:
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah),
bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa
apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala
perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada
dalam kebenaran.
Pentingnya
Berdoa dalam Proses Belajar
Belajar
bukan hanya proses intelektual, tetapi juga proses spiritual. Dalam Al-Qur'an,
Allah SWT menegaskan bahwa ilmu adalah pemberian dari-Nya. Hal ini sebagaimana
termaktub dalam surat Al-'Alaq ayat 5,
عَلَّمَ
ٱلْإِنسَٰنَ مَا لَمْ يَعْلَمْ
Artinya:
Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
Dari
ayat ini, kita bisa mengambil pelajaran bahwa ilmu adalah anugerah dari Allah
SWT, bukan semata-mata hasil kerja keras. Oleh karena itu, sudah sepatutnya
kita memohon kepada Allah agar diberikan kemudahan dalam memperoleh dan
menghafal ilmu.
Doa
Agar Dimudahkan Menghafal
Dikutip
dari buku Metode Cepat Menghafal Juz 'Amma karya Ahmad Zainal Abidin,
Rasulullah SAW pernah berkata kepada Ali bin Abi Thalib RA, beliau bersabda,
"Aku akan mengajarkan sebuah doa yang membuat dirimu tidak akan melupakan
ayat-ayat Al-Qur'an."
اللَّهُمَّ
ارْحَمْنِي بِتَرْكِ مَعَاصِيْكَ أَبَدًا مَا أَبْقَيْتَنِي. وَارْحَمْنِي مِنْ أَنْ
أَتَكَلَّفَ مَا لَا يَعْنِيْنِي. وَارْزُقْنِي حُسْنَ النَّظْرِ فِيْمَا يُرْضِيْكَ
عَنِّي. اللَّهُمَّ بَدِيعَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ
وَالْعِزَّةِ لَا تَرَامُ أَسْتَلْكَ يَا اللَّهُ يَا رَحْمَنُ بِجَلَالِكَ وَنُوْرِ
وَجْهِكَ أَنْ تَلْزِمَ قَلْبِي حِفْظُ كِتَابَكَ كَمَا عَلَّمْتَنِي. وَارْزُقْنِي
أَنْ أَتْلُوْهُ عَلَى النَّحْوِ الَّذِي يُرْضِيْكَ عَنِّي، اللَّهُمَّ نَوْرُ بِكِتَابِكَ
بَصَرِي وَاشْرَحْ بِهِ صَدْرِي وَفَرَّحْ بِهِ قَلْبِي وَأَطْلِقْ بِهِ لِسَانِي.
وَاسْتَعْمِلْ بِهِ بَدَنِي. وَقَوْنِي عَلَى ذَلِكَ. وَأَعِنِّي عَلَيْهِ إِنَّهُ
لَا مُعِيْنُ عَلَيْهِ إِلَّا أَنْتَ. لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ.
Arab-latin:
Allaahummar hamnii bitarkil ma'aashii abadan maa abqaitanii, warhamnii min an
atakallafa maa laa ya'nii nii. Warzuqnii husnan nazhri fii maa yurdhiika
'annii. Allaahumma badii'as samaawaati wal ardha dzal jalaali wal ik-raami, wal
'izzati laa taraam, as aluka ya allah ya rahmaan bi jalaalika wa nuuri wajhika
an talzima qalbi hifzha kitaabaka kama 'allamtanii, warzuqnii an atluuhu 'alan
nahwil ladzii yurdhiika 'annii. Allaahumma nawwir bikitaabika basharii, wasyrah
bihii shadrii, wa farrih bihii qalbii, wa athliq bihii lisaanii. Wasta'mil
bihii badani. Wa qawwinii 'alaa dzaalika. Wa a'innii 'alaihi innahuu laa
ma'iinun 'alaihi illaa anta. Laa ilaaha illaa anta.
Artinya:
Ya Allah rahmati untuk (dapat) meninggalkan maksiat kepada-Mu selamanya, selagi
Engkau masih memberi kesempatan kepadaku. Kasihani diriku dari hal yang tak
sanggup aku pikul. Karuniailah aku iktikad baik dan ketertarikan kepada hal
yang Engkau sukai. Teguhkan hatiku untuk menghafal kitab-Mu, sebagaimana Engkau
ajarkan kepadaku. Karuniailah aku untuk (dapat) membacanya sesuai yang Engkau
sukai. Ya Allah dengan kitab-Mu terangilah penglihatanku, lapangkanlah dadaku,
bahagiakan diriku, bebaskan (belenggu) lidahku, terapkanlah kepada badanku,
kokohkanlah diriku atasnya dan bantulah diriku untuk hal tersebut.
Sesungguhnya, tiada penolong untuk hal tersebut, kecuali Engkau. Tiada Tuhan
selain Engkau."
Doa
agar Tidak Mudah Lupa
Dalam
buku Amalan Mujarab Pencerdas Otak karya Ipnu Rinto Noegroho, terdapat doa yang
bisa dibaca agar tidak mudah lupa dengan ilmu yang didapat. Berikut bacaannya:
اللهمّ
اجْعَلْ نَفْسِي مُطْمَيِنَةً تُؤْمِنُ بِلِقَابِكَ وَتَقْنَعُ بِعَطابِكَ وَتَرْضَى
بِقَضَابِكَ
Arab-latin:
allahummajal nafsi muthmainnatan tu'minu biliqa-ika wa taqna'u biatha-ika wa
tardha biqadha-ika
Terjemahan:
"Ya Allah, jadikanlah jiwaku tenang, mengimani perjumpaan dengan-Mu,
merasa cukup dengan pemberian-Mu, dan ridha dengan ketentuan-Mu."
Bisa
juga dilanjutkan dengan membaca doa berikut,
رَبَّنَا
وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْراً كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِنَا
رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لاَ طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ
لَنَا وَارْحَمْنَا أَنتَ مَوْلاَنَا فَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الكافرين
Arab-latin:
Rabbana wa la tahmil 'alaina isrann kama hamaltahu 'alallažina min qablina,
rabbana wa la tuhammilna ma la taqata lana bih, wa'fu 'anna, wagfir lana,
warhamna, anta maulana fansurna 'alal-qaumil-kafirin
Terjemahan:
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami
tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat
sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami,
janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya.
Berilah kami maaf; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong
kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir."
Doa
Memohon Ilmu yang Bermanfaat
اللَّهُمَّ
إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلماً نافعاً، وَرِزْقاً طيباً، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
Arab-latin:
Allahumma inni as-aluka ilman naafi'an, wa rizqan tayyiban, wa 'amalan
mutaqabbalan
Artinya:
"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki
yang baik dan amal yang diterima." (HR. Ahmad, Ibnu Majah dan Ibnu
As-Sunni).
Doa
agar Dimudahkan Menyerap Ilmu
اَللّٰهُمَّ
اخْرِجْنَا مِنْ ظُلُمَاتِ الْوَهْمِ وَاَكْرِمْنَا بِنُوْرِالْفَهْمِ وَافْتَحْ عَلَيْنَا
بِمَعْرِفَتِكَوَسَهِّلْ لَنَآ اَبْوَابَ فَضْلِكَ يَآ اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Bacaan
latin: Allahumma akhrijnaa min dhulumaatil wahmi, wa akrimnaa binuuril fahmi,
waftah 'alainaa bima'rifatil ilmi, wasahhil lanaa abwaaba fadhlika yaa arhamar
raahimin
Artinya:
"Ya Allah, keluarkanlah kami dari gelapnya keraguan, dan muliakanlah kami
dengan cahaya kepahaman. Bukakanlah untuk kami dengan kemakrifatan ilmu dan
mudahkanlah pintu karuniaMu bagi kami, wahai Dzat yang Maha Pengasih."
Sumber : https://www.detik.com/hikmah
Comments
Post a Comment