Mesjid
Salah satu Mesjid yang ada di kota Mataram, Lombok |
Masjid atau mesjid adalah rumah tempat ibadah umat Muslim. Masjid artinya tempat sujud dan mesjid berukuran kecil disebut
musholla, langgar atau surau. Selain tempat ibadah masjid juga merupakan pusat kehidupan
komunitas muslim. Kegiatan - kegiatan perayaan hari besar, diskusi, kajian
agama, ceramah dan belajar Al Qur'an sering dilaksanakan di Masjid. Bahkan
dalam sejarah Islam, masjid turut memegang peranan dalam aktivitas sosial
kemasyarakatan, pendidikan hingga kemiliteran. Masjid berarti
tempat beribadah. Akar kata dari masjid adalah sajada yang berarti
sujud atau tunduk (muslim Indonesia mengenal alas tempat shalat sebagai sajadah).
Kata masjid sendiri berakar dari bahasa Aram. Kata masgid ditemukan dalam sebuah inskripsi dari
abad ke 5 SM. Kata masgid ini berarti "tiang
suci" atau "tempat sembahan". Kata masjid dalam bahasa
Inggris disebut sebagai mosque. Kata mosque ini berasal dari kata mezquita berasal bahasa
Spanyol. Dan kata mosque kemudian menjadi populer dan dipakai
dalam bahasa Inggris secara luas.
Imam Mesjid di Mataram, Lombok. |
Kucing
Nabi Muhammad SAW memiliki seekor kucing yang diberi
nama Mueeza. Suatu saat, dikala nabi hendak mengambil jubahnya, di temuinya
Mueeza sedang terlelap tidur dengan santai diatas jubahnya. Tak ingin
mengganggu hewan kesayangannya itu, nabi pun memotong belahan lengan yang
ditiduri Mueeza dari jubahnya. Ketika Nabi kembali ke rumah, Muezza terbangun
dan merunduk sujud kepada majikannya. Sebagai balasan, nabi menyatakan kasih
sayangnya dengan mengelus lembut ke badan mungil kucing itu sebanyak 3 kali. Dalam
aktivitas lain, setiap kali Nabi menerima tamu di rumahnya, nabi selalu
menggendong Mueeza dan di taruh dipahanya. Salah satu sifat Mueeza yang nabi
sukai ialah ia selalu mengeong ketika mendengar adzan dan seolah-olah suaranya
terdengar seperti mengikuti lantunan suara adzan. Kepada para sahabatnya, nabi
berpesan untuk menyayangi kucing peliharaan, layaknya menyayangi keluarga
sendiri. Hukuman bagi mereka yang menyakiti hewan lucu ini sangatlah serius,
dalam sebuah hadist shahih Al Bukhori, dikisahkan tentang seorang wanita yang
tidak pernah memberi makan kucingnya dan tidak pula melepas kucingnya untuk
mencari makan sendiri, Nabi SAW pun menjelaskan bahwa hukuman bagi wanita ini
adalah siksa neraka.
Comments
Post a Comment