Teknologi informasi telah mengubah
dunia kita, dan anak-anak sekarang menggunakan teknologi dengan menekan tombol keyboard
komputer atau laptop atau layar gesek pada smart phone. Munculnya perangkat
mobile berarti anak dapat mengakses materi belajar di mana saja dan kapan saja.
Ada lebih dari 80.000 aplikasi untuk pendidikan ditulis untuk iOS, Windows dan perangkat
Android, pada setiap subjek dan kelas untuk dari TK sampai dengan perguruan
tinggi. Yang paling jelas adalah aksesibilitas memiliki banyak manfaat dari
pendidikan teknologi untuk anak-anak, tapi apa adalah beberapa manfaat tersebut
yang diamati di kelas?
Siswa Akan Lebih Terlibat
Siswa yang terlibat dalam kelas karena
penggunaan teknologi informasi tidak lagi menjadi peserta didik pasif, tetapi
orang-orang yang aktif yang memiliki peran dalam kelas. Anak-anak atau siswa dapat
diandalkan untuk membuat pilihan di mana untuk menemukan informasi, bagaimana
menggunakannya dan mereka bagaimana mereka akan ‘hadir’ di kelas. Guru masih diperlukan
hadir sebagai pelatih atau fasilitator yang akan memberikan tujuan pembelajaran,
dan memberikan pedoman dan sumber daya, namun tidak lagi menjadi pusat
perhatian sebagai satu-satunya penyedia informasi.
Siswa Mendapatkan Perhatian Lebih Individual
Teknologi informasi di dalam kelas
berarti tidak ada lagi satu ukuran cocok untuk semua pendekatan pendidikan.
Sebuah keuntungan besar dari teknologi saat ini dapat dipersonalisasi sesuai
kebutuhan pelajaran siswa. Seorang guru dapat melacak secara real time kemajuan
siswa, membiarkan guru untuk fokus pada siswa yang kurang (faham materi
pembelajaran) sementara siswa yang lain bekerja sesuai kecepatan belajarnya.
"Seorang guru bisa tahu-siapa yang dapat diandalkan untuk melakukan banyak
kemajuan dalam pembelajaran, dan yang siswa yang masih bingung, dibandingkan dengan
menunggu untuk memperbaiki penilaian 30 siswa," kata Tracy Gray, direktur Center
on STEM Education and Innovation at the American Institutes for Research.
Siswa Bekerja Lebih Baik Dengan Guru
Siswa dan guru menjadi mitra dalam
pendidikan dan teknologi informasi membantu mereka bekerja sama untuk hasil
yang lebih baik. "Kita perlu guru yang handal dan bersedia untuk mengajar
side-by-side dengan peserta didik. Guru yang tidak takut untuk mengakui,
"Saya tidak tahu", dan kemudian bisa berkata, "Mari kita cari
tahu bersama-sama", tulis Al Rogers dari Global School Net
Foundation.
"Guru-guru ini perlu tahu bagaimana menggunakan berbagai teknologi yang
tidak hanya dapat menjawab pertanyaan, tapi membuat pertanyaan juga. Kita perlu
guru yang mengerti bahwa belajar di dunia sekarang ini bukan hanya soal
menguasai pengetahuan statis, tapi juga menjadi handal untuk menemukan situs tertentu
yang dapat mengubah pengetahuan itu sendiri".
Siswa Membangun Skills for Life
Siswa menggunakan teknologi untuk
mengakses internet, menikmati manfaat dari kelas global di mana informasi tersedia
dan berbagi – hal yang melampaui ruang kelas. Ketika siswa menggunakan
teknologi untuk mengembangkan sejumlah keterampilan hidup seperti berpikir
kritis termasuk, pemecahan masalah, komunikasi dan kolaborasi. Meningkatkan pemanfaatan
teknologi dan akan menambah pengalaman belajar dan menumbuhkan kecintaan belajar seumur
hidup sehingga siswa dapat terus mengembangkan pikiran ketika secara formal
sekolah telah berakhir.
Sumber
: Renee Young
http://computerexplorers.com/
Comments
Post a Comment