Coraline
adalah novel karangan Neil Gaiman. Sebuah novel bergenre fairy tale dengan
bumbu horror yang bercerita mengenai seorang anak perempuan bernama Coraline. Coraline
Jones dan orang tuanya pindah ke sebuah rumah tua yang telah dibagi-bagi
menjadi flat. Orang tua Coraline adalah penulis, meski tinggal di rumah mereka
cenderung super sibuk, tak ada waktu untuk bermain dengan Coraline. Penyewa
lainnya adalah Miss Spink dan Miss Forcible, dua wanita tua pensiun dari
panggung, dan Mr. Bobo, yang mengaku melatih sirkus tikus. Suatu hari Coraline
menemukan sebuah pintu terkunci di ruang tamu. Dia memohon ibunya untuk membuka
pintu, yang ternyata telah ditutup tembok bata. Coraline pergi untuk
mengunjungi tetangga barunya Mr. Bobo yang berpesan : "jangan pergi
melalui pintu itu".
Ilustrasi "ibu yang lain" dari novel Coraline |
Meskipun
telah diperingati, Coraline memutuskan untuk membuka pintu ketika tidak ada
siapapun di rumah. Kali ini, dia menemukan dinding bata di belakang pintu telah
hilang. Di tempatnya adalah lorong panjang yang mengarah ke rumah yang identik dengan
rumahnya sendiri tetapi dihuni oleh "ibu yang lain" dan "ayah yang
lain". Mereka tampaknya terlihat seperti orang tuanya, kecuali bahwa matanya
terbuat dari benda hitam mengkilap seperti kancing. Ibu yang lain ini, lebih
tinggi dan lebih tipis dari ibu kandungnya. Rambutnya yang hitam tampaknya
bergerak dengan sendirinya, kulitnya seperti kertas putih, dan kukunya yang
panjang dan merah. Dalam hal "dunia
lain", Coraline menemukan segalanya menjadi lebih menarik daripada di
dunianya : Ibu lain memasak makanan yang
dia benar-benar enak, orang tua nya lebih memperhatikan dia, kotak mainan nya
diisi dengan mainan hidup yang dapat bergerak dan terbang, yang lain Miss Spink
dan Miss Forcible melakukan pertunjukan yang tidak pernah berakhir di flat
mereka, dan lain Mr. Bobo melakukan sirkus tikus.
Coraline
bahkan menemukan bahwa kucing hitam liar yang mengembara di sekitar rumah di
dunia nyata bisa bicara. Sang kucing mengidentifikasi dirinya sebagai kucing
yang sama yang hidup di dunia nyata, dan memiliki kemampuan untuk melakukan
perjalanan melalui celah-celah antara dua dunia. Meskipun berbicara kasar dan
tidak membantu dalam percakapan, sang kucing mengaku untuk membawa
"perlindungan", kemudian menghilang. Sayangnya kesenangan yang
dialami Coraline di dunia lain hanya sementara, setelah bolik-balik antara dua
dunia akhirnya diketahui motif sebenarnya dari “ibu yang lain” yaitu ingin
mengganti mata Coraline dengan kancing hitam, supaya dia tidak bisa pindah
dunia, hidup didunia lain selama-lamanya. Hal yang mengerikan adalah Coraline
adalah bukan korban yang pertama dari “ibu yang lain”, telah ada anak-anak yang
hilang, tak bisa kembali ke dunia nyata, meninggalkan ayah dan ibunya. Pada
saat Coraline sadar akan niat jahat “ibu yang lain”, semuanya seperti sudah
terlambat, bisakah dia meloloskan diri dari dunia lain ?
Coraline
adalah salah satu novel favorit saya, dengan jumlah halaman yang lumayan
singkat untuk ukuran novel tetapi dengan cerita yang mengalir dengan cepat,
mudah diikuti, dengan tema yang cukup unik … lumayan tegang juga sih ! Apalagi setelah
novel ini difilmkan oleh Studio Laika dalam bentuk stop-motion animation, film
yang benar-benar 100% mengacu pada novel dengan visualisasi yang spektakuler,
bahkan untuk saat ini, padahal film Coraline dirilis tahun 2009 ! … enjoy !
Poster film Coraline |
Coraline bersama ayah dan ibunya "yang asli", adegan film Coraline |
Coraline mencoba membuka pintu yang menjadi jalan ke dunia lain |
Comments
Post a Comment