|
Borobudur, 2004 |
Jika
anda pertama kali datang berkunjung ke Jogjakarta, rasanya kurang lengkap jika
tidak berkunjung ke candi Borobudur, candi terbesar di negara kita. Borobudur, adalah
candi Budha Mahayana abad ke-9 di Kabupaten Magelang, tidak jauh dari kota
Muntilan, di Jawa Tengah, Indonesia. Ini adalah candi Budha terbesar di dunia. Candi
ini terdiri dari sembilan platform dengan bentuk enam persegi dan tiga
lingkaran, diatapi oleh kubah pusat. Candi ini dihiasi dengan 2.672 panel
relief dan 504 patung Buddha. Kubah pusat dikelilingi oleh 72 patung Buddha,
masing-masing duduk di dalam stupa berlubang. Ada kepercayaan, pengunjung yang
berhasil menyentuh patung Budha dalam stupa tertutup akan bernasib baik (selain
tentunya bertangan panjang).
Dibangun
pada abad ke-9 pada masa pemerintahan Dinasti Sailendra, desain candi mengikuti
arsitektur Buddha Jawa, yang memadukan pemujaan leluhur adat Indonesia dan
konsep Buddha untuk mencapai Nirvana (surga). Candi ini menunjukkan pengaruh
seni Gupta yang mencerminkan pengaruh India pada wilayah tersebut, namun
terdapat cukup adegan dan elemen asli yang digabungkan untuk membuat Borobudur
unik menjadi candi khas Indonesia. Sejak ditemukan kembali pada tahun 1814 oleh
Sir Thomas Stamford Raffles, yang saat itu penguasa Inggris di Jawa, Borobudur
berada dalam kondisi ‘tertumpuk’ pasir dan abu letusan gunung Merapi. Borobudur
sejak itu telah dilestarikan melalui beberapa restorasi. Proyek restorasi
terbesar dilakukan antara tahun 1975 dan 1982 oleh pemerintah Indonesia dan
UNESCO, Borobudur termasuk daftar monumen sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Borobudur
adalah candi Budha terbesar di dunia, dan setara dengan candi Bagan di Myanmar
dan Angkor Wat di Kamboja sebagai salah satu situs arkeologi besar di Asia
Tenggara. Meski telah berkunjung lebih dari sekali, Borobudur selalu membuat
saya takjub, bagaimana leluhur kita dengan alat-alat yang sangat sederhana
sanggup membangun candi yang sangat monumental … enjoy !
|
Pertama kali berkunjung ke Borobudur bareng SMAN 1 Subang, Desember 1987 |
|
Pemandangan dari puncak Borobudur, 2004 .. sudah jelas dilarang memanjat, masih juga coba-coba, dasar turis bandel ! |
|
Salah satu platform Borobudur, relief di dindingnya menakjubkan ! |
|
Pengunjung menikmati matahari sore sambil bersantai, 2015 |
|
Relief Borobudur, 2015 |
|
Patung Budha yang ngumpet, bukan dalam stupa, 2015 |
Comments
Post a Comment