Nilai
akhir untuk kuliah Interaksi Manusia Komputer semester ini, yaitu kelas A, C
dan D yang saya ampu telah berakhir pada saat selesai UAS bulan puasa yang lalu.
Hasil penilaian cukup beragam dan ternyata mahasiswa yang mendapat nilai E
masih dominan di beberapa kelas, hal yang sangat, sangat saya sesali. Berikut
nilai ketiga kelas secara umum :
Kelas
A dengan jumlah mahasiswa 31 orang
Nilai
A : 32,26%
Nilai
B : 35,48%
Nilai
C : 19,35%
Nilai
D : 0%
Nilai
E : 12,90%
Dengan
nilai A dan B lebih dari 67% secara umum kelas ini punya kemampuan yang merata,
mampu menangkap materi kuliah dengan baik dan melaksanakan tugas besar dengan
baik pula.
Kelas
C dengan jumlah mahasiswa 29 orang
Nilai
A : 31,03%
Nilai
B : 31,03%
Nilai
C : 3,45%
Nilai
D : 3,45%
Nilai
E : 31,03%
Mirip
dengan kelas A, nilai A dan B kelas ini lebih dari 60%, saya anggap kelas ini
selevel dengan kelas sebelumnya hanya sayang sekali persentasi yang tidak lulus
juga cukup tinggi. Hal yang cukup menyedihkan.
Kelas
D dengan jumlah mahasiswa 40 orang
Nilai
A : 27,50%
Nilai
B : 20%
Nilai
C : 12,5%
Nilai
D : 17,5%
Nilai
E : 22,5%
Kelas
terbanyak tetapi dengan persentase nilai A dan B yang paling kecil. Nilai E
memang lebih kecil persentasenya dibanding kelas B tapi tetap saja cukup
banyak, didominasi oleh mahasiswa pejuang angkatan 12,14,15 dan 16. Mahasiswa
angkatan 12 malah tidak pernah masuk, lenyap entah kemana !
Masalah
dalam ketidaklulusan kuliah
Masalah
yang terkait dengan mahasiswa yang mendapat nilai D dan E terutama adalah lupa,
tidak hadir atau tidak peduli dengan apa yang saya sampaikan di pertemuan
pertama mengenai cara untuk lulus kuliah IMK. Ada 3 hal yang saya sampaikan dan
sepertinya terbukti dengan pencapaian nilai dari mahasiswa :
Pertama,
ABSENSI KULIAH yang sepertinya dianggap enteng oleh sebagian mahasiswa. Hasilnya
adalah kurang dari 50% mahasiswa tiga kelas yang absen sempurna 100%, padahal
sudah dijanjikan bonus nilai untuk pencapaian absen tersebut. Mahasiswa yang
mendapat nilai A, 95% adalah mahasiswa yang absennya 100% ! absen yang kurang
berimbas pada ketidaktahuan adanya tugas atau kuis, yang berakibat pada
kosongnya penilaian tugas atau kuis .. dan hilangnya nilai bonus !
Kedua,
CATATAN KULIAH yang sepertinya sebagian mahasiwa terlalu malas atau terlalu
lemah untuk menulis materi kuliah yang disampaikan dalam bentuk tertulis dan
lisan dari dosen selama perkuliahan. Terlalu menggantungkan diri pada materi presentasi
dari dosen yang terbatas untuk 3 SKS dan malas membaca text book ! Salah satu
akibatnya adalah nilai ujian yang kurang bagus, pas pasan bahkan kacau balau, yang
meskipun ujian open book, 30% - 40% pertanyaan essay bisa dijawab jika memiliki
catatan kuliah yang rapi, lengkap dan memiliki text book yang disarankan oleh
dosen.
Ketiga,
TUGAS BESAR kuliah yang meliputi pembuatan paper prototyping dan laporan. Beberapa
kelompok mampu menghasilkan prototype dengan ide menarik dan laporan yang
lengkap. Sayangnya ada beberapa kelompok juga yang sepertinya tidak menganggap
penting tugas besar yang memiliki bobot 30% dari total nilai (setara dengan
bobot praktikum), tidak melakukan perbaikan pada paper prototyping hasil
bahasan presentasi awal, laporan yang kurang lengkap (contoh : tidak
menyertakan flowchart dari skenario aplikasi) dan kelompok yang tidak kompak
(malah ada kelompok yang bubar karena masing-masing anggota kelompok ngotot
tidak mau bekerja dan berpartisipasi). Bahkan ada kelompok yang belum setor
video paper prototyping sampai dengan nilai akhir keluar … sepertinya juga tidak
tahu dan tidak mau tahu.
Demikian
hasil penilaian umum kuliah IMK semester ini, kepada mahasiswa yang telah lulus
kuliah saya ucapkan selamat, ide-ide yang anda sampaikan dan tulis agar bisa
dikembangkan dan diwujudkan … untuk mahasiswa yang belum lulus, saya harap bisa
kembali ke jalan yang benar ! … tetap semangat !
Comments
Post a Comment