Saat
ini ada banyak kafe atau kedai kopi yang menawarkan beragam menu kopi nan
menggiurkan. Namun bagi sebagian orang, selalu membeli kopi dari kafe atau
kedai kopi merupakan kegiatan yang sangat tidak ramah bagi kantong. Menikmati
secangkir kopi yang nikmat pada dasarnya tak hanya bisa dilakukan di kafe atau
kedai-kedai kopi ternama. Secangkir kopi yang menggugah selera juga bisa dibuat
dengan mudah dan hemat di rumah. Ada lima hal perlu diperhatikan untuk membuat
kopi yang tak kalah lezat dengan kopi ala kafe. Berikut ini adalah lima hal
tersebut :
Biji
Kopi
Kualitas
secangkir minuman kopi ditentukan oleh biji kopi yang digunakan. Biji kopi yang
berkualitas bisa didapatkan dari kedai-kedai kopi yang memiliki kekhususan dan
perhatian besar terhadap biji kopi mereka. Kedai-kedai kopi seperti ini
biasanya memiliki barista yang memiliki pengetahuan mumpuni terkait biji kopi.
Barista tersebut bisa memberikan opsi, rekomendasi hingga masukan terkait cara
penyeduhan kopi. Jangan lupa untuk mencicipi beberapa jenis kopi dari biji kopi
yang berbeda terlebih dahulu sebelum memutuskan biji kopi mana yang ingin
dibeli. "Barista
yang baik dapat dengan mudah memandu anda untuk mengetahui asal mula kopi dan
membantu anda memahami preferensi anda sendiri terhadap kopi (yang sesuai
selera anda)," ujar penulis The World Atlas of Coffee James Hoffman.
Penggiling
Biji Kopi
Untuk
bisa menyeduh kopi dengan baik, proses penggilingan biji kopi juga ikut
menentukan. Proses penggilingan biji kopi memungkinkan masuknya kelembapan dan
keluarnya karbon dioksida dari biji kopi. Kedua hal ini penting dalam proses
penyeduhan kopi. Di sisi lain, proses penggilingan akan membuat area permukaan
kopi menjadi lebih luas. Ini membuat biji kopi yang sudah digiling menjadi
lebih cepat teroksidasi dan apak. Oleh karena itu, biji kopi sebaiknya baru
digiling sesaat sebelum diseduh. Terkait jenis mesin, Hoffman lebih
merekomendasikan mesin penggiling burr dibandingkan mesin penggiling blade.
Mesin penggiling blade cenderung menghancurkan biji kopi menjadi
butiran-butiran yang berbeda ukuran. Perbedaan ukuran ini akan membutuhkan
waktu penyeduhan yang berbeda-beda sehingga ketika diseduh, biji kopi ini akan
terekstraksi secara tidak merata.
Metode
Penyeduhan
Ada
tiga metode penyeduhan kopi di rumah yang populer. Ketiga metode tersebut
adalah French press atau cafetiere, AeroPress dan pour-over brewer .. atau cukup diseduh saja, gaya kopi tubruk.
Metode-metode ini bisa dipilih sesuai selera masing-masing. Yang terpenting
adalah memiliki resep kopi yang sesuai dengan metode penyeduhan tersebut. Resep
kopi ini meliputi preferensi terhadap rasio kopi dan air, jenis penggiling yang
digunakan hingga lama waktu penyeduhan kopi. Penikmat kopi juga bisa bermain
sedikit dengan melakukan kreasi sendiri mengenai resep kopi yang mereka sukai.
Menyempurnakan
Resep
Bila
belum menemukan resep yang sesuai dengan selera, ada beberapa hal yang bisa
dilakukan. Hal pertama yang bisa dilakukan adalah menimbang bahan-bahan yang
digunakan secara akurat. "Kesalahan tersering adalah menggunakan terlalu
banyak kopi," papar Hoffman. Bila jumlah kopi yang digunakan sudah tepat
namun hasil akhirnya terasa encer, penyebabnya mungkin karena biji kopi kurang
terekstraksi. Kopi yang kurang terekstraksi seringkali terasa sedikit asam dan
hambar. Solusinya, giling biji kopi dengan lebih halus. "Ini akan membuat
air lebih mudah mengekstraksi cita rasa lezat yang terkunci di dalam
kopi," lanjut Hoffman. Namun jangan terlalu halus dalam menggiling biji
kopi. Biji kopi yang digiling terlalu halus akan membuat kopi terasa serat dan
terlalu kuat. Hal lain yang tak kalah penting diketahui adalah air yang
digunakan. Gunakan air yang terbebas dari rasa klorin.
Nikmati
dan Ulangi
Seluruh
proses ini akan membantu pecinta kopi untuk mendapatkan secangkir kopi yang
terbaik sesuai selera masing-masing. Ketika sudah berhasil membuat secangkir
kopi seperti ini, pecinta kopi akan sulit untuk berpaling ke sajian kopi-kopi
berharga cukup mahal di kedai kopi.
Sumber
: Popular Science
Comments
Post a Comment