Banyak
diam di rumah, work from home, social distance, fight corona dan seterusnya
bukan berarti diam dan tidak ada kegiatan. Melihat salah satu kolom website
yang membahas Wat Arun, saya jadi ingat pengalaman jalan-jalan bersama Fakultas
Teknik Universitas Pasundan tahun 2018 ke Bangkok. Berikut adalah foto-foto Wat
Arun yang belum saya publish di blog sebelumnya. Wat Arun adalah kuil atau
candi yang didirikan oleh Raja Taksin pada tahun 1768. Diyakini bahwa setelah
berjuang keluar dari Ayutthaya, saat kerajaan Thai sedang bertempur dengan
pasukan Burma, ia tiba di kuil ini tepat saat fajar menyingsing. Raja Taksin
kemudian merenovasi candi dan menamainya Wat Chaeng, Kuil Fajar. Dulunya
merupakan rumah Buddha Zamrud sebelum ibukota dan istana dipindahkan ke sisi
lain sungai Chao Phraya, Bangkok. Kuil diperbesar pada masa pemerintahan Rama
III (antara 1824 dan 1851) dan sekarang menjadi salah satu situs yang paling
banyak dikunjungi di Thailand. Itu juga Rama III yang menambahkan dekorasi
menara dengan porselen sehingga mereka berkilau di bawah sinar matahari.
|
Dermaga Wat Arun ditepi sungai Chao Phraya Bangkok, tempat kedatangan pengunjung |
Wat
Arun adalah kuil di tepi barat (Thonburi) dari sungai Chao Phraya. Menjadi
salah satu kuil paling menakjubkan di Bangkok, tidak hanya karena lokasinya di
tepi sungai tetapi juga karena desainnya sangat berbeda dari kuil-kuil lain
yang dapat dikunjungi di ibukota Thailand. Wat Arun sebagian terdiri dari
menara yang dihiasi warna-warni dan berdiri dengan anggun di atas air. Wat Arun
hampir berhadapan langsung dengan Wat Pho, jadi sangat mudah dijangkau. Dari
dermaga kapal Saphan Taksin, Anda dapat naik perahu sungai yang berhenti di
Dermaga 8. Dari sini, kapal ulang-alik kecil membawa Anda dari satu sisi sungai
ke sisi lainnya. Mengingat keindahan arsitekturnya, tidak mengherankan bahwa
Wat Arun dianggap oleh banyak orang sebagai salah satu kuil paling indah di
Thailand. Prang (puncak menara) oleh Chao Phraya adalah salah satu landmark
terkenal di dunia Bangkok. Puncak menara yang megah menjulang setinggi lebih
dari 70 meter, didekorasi dengan indah dengan potongan-potongan kecil kaca
berwarna dan porselen Cina yang ditempatkan dengan halus ke dalam pola yang
rumit. Kesempatan langka dapat berkunjung kembali kesana, apalagi keadaan dunia
semakin tidak menentu seperti saat ini .. enjoy saja, tetap sehat, tetap
optimis dan jaga kesehatan !
|
Pintu masuk Wat Arun ... dijaga raksasa ! |
|
Patung-patung 'penyangga' Wat Arun |
|
... mejeng dulu neh |
|
Turis-turis yang berkunjung dan berpanas-panas di Wat Arun |
|
Salah satu menara Wat Arun |
|
Detail patung dan hiasan Wat Arun .. kinclong banget ! |
|
Menara tertinggi Wat Arun |
|
Wat Arun Tower .. :-) |
|
Patung penjaga Wat Arun |
Comments
Post a Comment