Pada hari Sabtu, tanggal 5 Desember 2020 telah dilaksanakan kegiatan FGD dengan tujuan pemutakhiran kurikulum berorientasi KKNI-OBE-MBKM di Teknik Informatika Universitas Pasundan, acara dilaksanakan secara online. Pemutakhiran dalam bentuk diskusi awal sebagai masukan untuk perbaikan kurikulum yang selaras dengan KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia), OBE (Outcome Base Education) dan MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka). Kegiatan FGD dimulai jam 09.00 pagi, dengan menghadirkan beberapa pembicara yaitu : Bpk. Prof. Dr.rer.nat. Achmad Benny Mutiara, SSi, SKom. (Sekjen Aptikom), Bpk. Hariyono Kasiman S.T. (PT Elnusa / IAII), Bpk. Anton Sunarwibowo (Kepala Diskominfo Bandung), Bpk. Fares Farhan (praktisi IT/Alumni TIF Unpas) dan beberapa sumber lain. Acara dibuka dengan sambutan dari Kaprodi TIF Unpas Ibu Dr. Ayi Purbasari ST. MT. dan Dekan FT Unpas Bpk. Dr. Ir. Yusman Taufik, MP., sementara acara dipandu oleh Bpk. Doddy F. dan Bpk. Sandhika GA.
Dalam presentasinya, Bpk. Prof.
Dr.rer.nat. Achmad Benny Mutiara, SSi, SKom. membahas panduan kurikulum
informatika yang mengacu pada Computing Curricula 2020, revisi pada landscaping
computing education (misalnya revisi pada bidang information system dan area
baru dalam disiplin ilmu informatika). Beliau menekankan pada penggunaan
kurikulum yang harus selaras dengan pasar kerja bidang teknologi informasi (TI)
terkini. Prodi dalam menyusun kurikulum harus spesifik menyebutkan keluaran
atau hasil pendidikan sesuai dengan profesi terkini bidang TI. Kurikulum juga
harus dapat mengidentifikasi capaian yang khas prodi informatika, khususnya di
perguruan tinggi swasta sebagai nilai tambah dalam persaingan pasar kerja. Beliau
juga membahas MBKM, dengan paparan mengenai permasalahan umum di perguruan
tinggi Indonesia berkaitan dengan inefisiensi, mutu, tata kelola dll. MBKM akan
membuat kurikulum lebih fleksibel, bentuk pembelajaran yang lebih bervariasi
(di kelas atau magang), kerjasama antar disiplin keilmuan dan perbaikan tata
kelola yang bertujuan meningkatkan kualitas lulusan. Mensinkronkan kurikulum
dengan KKNI-OBE-MBKM menjadi kebutuhan utama, disamping juga memperhatikan
kondisi saat ini seperti pandemik Covid-19 yang membuat perkuliahan menjadi sangat
tergantung pada TIK.
Bpk. Hariyono Kasiman S.T., membahas
pengalaman dalam karir sebagai praktisi IT, dan bagaimana perguruan tinggi
dapat melaksanakan ‘link and match’ antara perkuliahan dengan kebutuhan industri.
Kurikulum yang mendukung bukan hanya mengacu pada keilmuan tetapi juga
memperhatikan hard skills dan soft skills yang akan mendukung dalam bekerja,
khususnya di bidang TIK. Bpk. Anton
Sunarwibowo membahas smart ASN Pemda Bandung dalam Revolusi Industri 4.0 dan mempresentasikan
kegiatan di Diskominfo mengenai bagaimana TIK dapat mendukung program
pemerintah, khususnya dalam pengelolaan data pandemik Covid-19 sehingga
pemerintah daerah dapat mengambil keputusan yang tepat. Contoh yang beliau
sampaikan adalah identifikasi duplikasi data dalam pengelolaan bantuan sosial
akibat pandemik, Diskominfo sangat memerlukan ahli informatika untuk membantu
pengelolaan data ini. Beliau juga meminta perbaikan kemampuan komunikasi dari
alumni TIF. Sementara Bpk. Fares Farhan, selaku praktisi TIK (ini didukung juga
oleh beberapa alumni TIF Unpas yang bekerja di industri IT) menekankan pada
kemampuan dalam memahami kebutuhan pengguna sebagai suatu keharusan, kemampuan
lulusan TIF dalam ‘menangkap’ masalah yang dimiliki oleh pengguna bisa menjadi
aset yang berharga, bukan hanya kemampuan dalam menguasai TIK. Pengguna tidak
terlalu peduli dengan penggunaan teknologi yang paling canggih atau tidak,
tetapi lebih peduli pada pemanfaatan teknologi yang bisa membantu mereka
memecahkan masalah atau membantu penyelesaian tugas.
Banyak sekali yang peserta FGD dapatkan sebagai masukan dalam revisi kurikulum ini, tanya jawab dan diskusi berlangsung seru. Sayang, FDG harus diakhiri tepat seperti jadwal yaitu jam 13.00. Semoga masukan dari para ahli, praktisi, alumni dan dosen dapat membuat kurikulum TIF Unpas semakin baik, kerja dosen semakin mudah, kualitas lulusan semakin bersaing. Terima kasih untuk semua pihak yang telah mendukung acara ini. Hidup TIF Unpas !
Comments
Post a Comment