Jika kita renungkan dengan baik,
sejatinya setiap hari marupakan hari baik yang telah dipersembahkan Allah SWT
Sang Pencipta untuk para hamba-Nya. Oleh sebab itu, sudah sepatutnya hidup untuk
dijalani dan dinikmati bukan diratapi. "Jalanilah hari ini dengan
keyakinan bahwa "saya tidak sendiri menjalani hari ini. Ada Allah Yang
Maha Besar menemani saya dan pasti segala yang terbaik telah dipersiapkan-Nya
bagi saya," kata Pengasuh taklim Majelis Daarul Muhibbin, Habib
Abdurrahman. Rahman Habsyi, menyampaikan pesan hikmahnya, Selasa (2/12). Habib
Abdurrahman mengatakan, orang bijaksana adalah mereka yang mampu berbahagia
sekalipun melalui masa-masa sulit. Terus berusaha mensyukuri semua nikmat yang
telah Allah berikan kepada kita setiap harinya. "Alihkan dan fokuskan
pikiran anda kepada segala rahmat dan anugrah dari Allah, di hari ini, bahkan
dalam setiap hari," katanya. Hari kemarin telah berakhir tadi malam, jadi
jangan lagi membawa masalah-masalah kemarin untuk hari ini. Rasulullah SAW
pernah bersabda dalam hadits riwayat ad-Dailamy sebagai berikut :
لَيْسَ البِرُّ في حُسْنِ اللِّبَاسِ وَالزِّيِّ،
وَلكِنَّ البِرَّ السَّكِيْنَةُ وَالوَقَارُ. الديلمي في مسند الفردوس
"Kebaikan itu bukan ada pada
pakaian dan penampilan, melainkan kebaikan itu terletak pada ketenangan dan
keteguhan."
"Nikmatilah harimu yang penuh
berkah ini," kata Habib Abdurrahman sembari menambahkan, "Life is not
be endured, but to be enjoyed. Hidup tidak untuk dipikul, tetapi untuk
dinikmati," kata Habib mengutip Hubert H Huphrey.
Sumber : https://republika.co.id/
Comments
Post a Comment