Imbauan pemerintah yang memberikan
agar perkuliahan dilakukan #dirumahaja secara daring, membuat beberapa
mahasiswa mengalami kesulitan dalam mengikuti kuliah online. Berbagai kendala
pun dihadapi mahasiswa saat mengikuti kuliah online. Mulai dari masalah sinyal,
tugas yang menumpuk hingga nilai IPK menurun. Lantas bagaimana mengatasi
permasalahan tersebut ? Apa yang harus dilakukan agar kuliah online berjalan
efektif ? Wolipop mewawancarai Dosen FISIB Universitas Pakuan Prodi Ilmu
Komunikasi, dan Kepala Lab Penyiaran FISIB Universitas Pakuan, Dini Valdiani,
M.Si, dan Dosen FTIK Teknik Informatika, Universitas Unindra, Jakarta, Gita
Kencanawaty, M.Pd untuk berbagi saran kepada para mahasiswa. Berikut tips agar
kuliah online bisa efektif :
1. Jangan lupakan kehadiran (absensi)
dan aktif saat kuliah daring
Saat kuliah daring, kehadiran
mahasiswa bisa menunjang nilai. Untuk itu menurut Dini Valdiani, M.Si,
kehadiran dan murid yang aktif saat kuliah daring bisa mempengaruhi nilai. "Kalau
menurut aku, yang penting hadir, ngumpulin tugas, UTS dan ikut UAS. Beberapa
dosen mengeluhkan mahasiswa itu kalau kuliah online videonya dimatikan. Jadi
mereka pasang doang, nggak tahu sambil tidur atau apa nggak ketahuan. Untungnya
kan kalau gitu buat mahasiswa. Itu yang kelihatan itu page pertama yang isinya
16 orang doang di depan. Beda kalau zoom, 100 orang bisa lihat dan slide. Kalau
pakai Google Meet itu nggak bisa," jelas Dini saat dihubungi oleh Wolipop,
Rabu (24/6/2020).
2. Bertahan dan jangan pantang menyerah
Dalam kuliah online yang tak bisa
saling tatap muka secara langsung bisa menghambat proses belajar mengajar.
Untuk itu Dini yang merupakan Dosen FISIB Universitas Pakuan Prodi Ilmu
Komunikasi mengharapkan pada para mahasiswa agar tetap bertahan dan jangan
pantang menyerah. "Gini, ya semuanya itu lagi pada susah sendiri. Kalau
aku bilangnya gitu, jangan cengeng dan jangan merasa susah sendiri. Semuanya
juga susah bukan kalian doang, dosen juga ngerasa susah. Kita semua lagi
dicoba. Jalanin, harus bersyukur karena masih ada bantuan teknologi. Kalau
menurut aku bertahan aja, semuanya lagi susah, bagaimana caranya pokoknya
kegiatan belajar mengajar tetap berjalan," ungkapnya.
3. Cepat beradaptasi
Sebagai dosen, Dini Valdiani, M.Si,
mengharapkan mahasiswa bisa cepat beradaptasi dengan kebiasaan baru. "Dan
nanti kalaupun sudah beres pandemi ini eranya juga akan berubah. Kayaknya
mungkin nanti eranya setengah-setengah gitu ada onlinenya juga. Sekarang yang
bisa kita lakukan beradaptasilah dengan perubahan," sambungnya.
4. Jangan menunda mengerjakan tugas dari
dosen
Menurut Gita Kencanawaty, M.Pd. jika
mahasiswa diberikan tugas oleh dosen, sebaiknya langsung dikerjakan. Jangan
menumpuk tugas tersebut. "Tipsnya saat dikasih tugas langsung dikerjain
jangan ditunda. Yang bikin numpuk itu karena menunda tugas. Penilaian kan pasti
dari segala aspek, yang pertama kehadiran yang pasti. Nilainya bagus, hadirnya
jarang kan curiga dong dosen ? Pasti itu nyontek. Jadi pertama absensi, kedua
kumpulin tugas dan ketiga kalau kamu nggak ngerti itu nanya," ucapnya.
5. Bangun suasana atau mood yang
menyenangkan saat kuliah online
Kepala Lab Penyiaran FISIB
Universitas Pakuan, Bogor, Dini Valdiani, M.Si menambahkan mahasiswa dan dosen
perlu membangun suasana belajar virtual agar tetap asyik dan tidak membosankan.
Untuk mahasiswa misalnya dengan memakai pakaian yang rapi dan makeup seperti
ketika datang ke kampus. "Saat kuliah daring, semuanya harus dinyalakan ya
videonya dan dandan yang rapi. Soalnya saya sendiri pun pakai baju yang rapi.
Jadi kita sama-sama saling menghargai," tuturnya.
6. Koordinasi dengan ketua kelas dan
dosen
Tips yang terakhir menurut Dini
Valdiani, M.Si, agar mata kuliah mahasiswa tidak bentrok perlu adanya
komunikasi antara perwakilan mahasiswa atau ketua kelas bersama dengan dosen. "Aku
bilang ke mahasiswaku lewat ketua kelas bahwa “Saya hanya masuk dua minggu
sekali, jangan sampai nggak masuk ya ! Karena di situ saya harus menjelaskan dan
harus ketemu dan saya cuma 40 menit, soalnya waktunya terbatas. Nah baru
sisanya tugas. Menurut aku cara itu cukup efektif, jadi mahasiswa itu aku
iming-imingi. Jadi ada kontrak awal dan semuanya setuju," pungkasnya.
Oleh : Gresnia Arela Febriani
Sumber : https://wolipop.detik.com/
Comments
Post a Comment