للَّهُمَّ لاَ تَجْعَلْهُ آخِرَ الْعَهْدِ
مِنْ صِيَامِنَا إِيَّاهُ، فَإِنْ جَعَلْتَهُ فَاجْعَلْنِيْ مَرْحُوْمًا وَ لاَ تَجْعَلْنِيْ
مَحْرُوْمًا
“Ya Allah! Janganlah Engkau jadikan
puasa ini sebagai puasa yang terakhir dalam hidupku. Seandainya Engkau menetapkan
sebaliknya, maka jadikanlah puasaku ini sebagai puasa yang dirahmati, bukan
puasa yang sia-sia.”
“Seandainya masih ada padaku dosa
yang belum Engkau ampuni atau dosa yang menyebabkan aku disiksa karenanya,
sehingga terbitnya fajar malam ini atau sehingga berlalunya bulan ini, maka
ampunilah semuanya wahai Dzat Yang Paling Pengasih dari semua yang mengasihi.”
“Ya Allah! Terimalah puasaku dengan
se-baik² penerimaan, perkenan, kema’afan, kemurahan, pengampunan &
keridhoan-Mu. Sehingga Engkau memenangkan aku dengan segala kebaikan, segala
anugerah yang Engkau curahkan di bulan ini.”
“Selamatkanlah aku dari bencana yang
mengancam atau dosa yang berterusan. Demikian juga, dengan rahmat-Mu
masukkanlah aku ke dalam golongan orang² yang mendapatkan (keutamaan) di
Lailatul-Qadar. Malam yang telah Engkau tetapkan lebih baik dari seribu bulan.”
"Semoga perpisahanku dengan
bulan Ramadhan ini bukanlah perpisahan untuk selamanya & bukan juga
pertemuan terakhirku. Semoga aku dapat kembali bertemu dgn Ramadhan mendatang
dalam keadaan penuh harapan & kesejahteraan.”
“Aamiin aamiin Yaa Mujiibas-Saailiin”
Ust. Umar Faqihudddin, S.Pd.I
Comments
Post a Comment