Jargon ‘air adalah kehidupan’ kadang
kita lupakan, sungai dimana air mengalir, terutama di kota besar sebagian tidak
menjadi penunjang kehidupan, tidak bersih malah menjadi tempat sampah umum. Manusia
dengan berbagai alasan (pada dasarnya karena ketidak tahuan dan ketidak pedulian)
malah tidak memelihara salah satu sumber air ini. Sungai, pohon-pohon dan jalur
hijau di perkotaan bukan hanya menjadi paru-paru kota tapi juga sebagai tempat
istirahat, tempat resapan air, sumber oksigen yang langsung ataupun tidak
menjadi pelindung manusia, pereda stres terutama saat pandemik ini. Kita harus
semakin sadar akan hal ini, karena kita butuh air untuk kehidupan bukan air
yang membawa bencana seperti banjir atau longsor … belajar kembali menjadi
khalifah di bumi, bukan menjadi kanker yang merusak. Foto-foto di daerah Tebet,
Jakarta.
Comments
Post a Comment