Altruisme adalah sikap kepedulian
yang mementingkan kesejahteraan orang lain, yang dilakukan hanya karena
keinginan untuk membantu, bukan karena merasa memiliki kewajiban atau tugas
untuk melakukannya. Altruisme juga didefinisikan sebagai tindakan tanpa pamrih
membantu orang lain, tanpa mengharapkan imbalan apa pun. Dikutip dari Psych
Central, Dr. Jessica Myszak, psikolog yang berbasis di Glenview, Illinois,
mengatakan bahwa altruisme kerap dianggap sebagai salah satu karakteristik yang
menentukan apa artinya menjadi manusia. “Altruisme sering muncul dari rasa
welas asih atau kewajiban pribadi, dan itu bisa menjadi kekuatan untuk kebaikan
dunia,” kata Dr. Myszak. Dengan demikian, tampaknya, empati menjadi dasar dari
altruisme, yang selanjutnya dapat didorong oleh penghargaan moral yang positif,
kepuasan, dan faktor eksternal lainnya.
Ada banyak contoh tindakan altruisme dalam kehidupan sehari-hari, seperti menahan pintu untuk orang lain saat memasuki ruangan, membantu orang tua menyebrangi jalan, dan lain-lain. Dilansir dari Verywell Mind, berikut adalah beberapa contoh altruisme yang umum ditemukan dalam kehidupan sehari-hari : melakukan sesuatu untuk membantu orang lain tanpa mengharapkan imbalan. Tidak melakukan hal-hal yang hanya menguntungkan diri sendiri dan merugikan orang lain. Membantu seseorang menyelesaikan masalah. Berbagi hal dengan orang yang membutuhkan. Menunjukkan kepedulian terhadap kesejahteraan orang lain. Para ahli telah lama mengamati motivasi kerja sama sesama manusia dan mencatat empat jenis altruisme yang berbeda, yakni :
Altruisme kerabat : altruisme ini terjadi ketika seseorang
mendukung atau membantu kerabat dan orang yang dicintai tanpa pamrih atau
membuat pengorbanan pribadi untuk mereka.
Altruisme timbal balik : altruisme ini
terjadi ketika seseorang membantu orang lain dan pada titik tertentu mengetahui
bahwa suatu saat orang tersebut akan membalas bantuannya.
Altruisme kelompok budaya : Altruisme ini terjadi ketika seseorang
membantu orang lain yang merupakan bagian dari kelompok yang berkaitan
dengannya.
Altruisme murni : Altruisme ini
terjadi ketika seseorang membantu orang lain, meski dalam situasi yang berisiko
tinggi.
Manfaat altruisme Altruisme dapat
membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik. Selain itu, ada banyak manfaat
lain altruisme untuk kesejahteraan fisik dan emosional. “Manfaat yang datang
dari membantu orang lain dapat bertahan lama dan nyata,” kata Dr. Carla Manly,
psikolog di Santa Rosa, California. Berikut adalah beberapa manfaat dari
tindakan altruisme :
Meningkatkan koneksi sosial.
Meningkatkan rasa kebersamaan.
Meningkatkan suasana hati.
Melindungi diri dari penurunan
kognitif.
Mengurangi rasa kesepian.
Menghilangkan rasa sakit fisik.
Manly mengatakan, altruisme juga
dikaitkan dengan pertumbuhan pasca-trauma. Menurutnya, terlibat dalam tindakan
yang membantu orang lain dapat menyembuhkan mereka yang telah hidup melalui
trauma.
https://www.kompas.com/sains/read/2022/07/16/123200323/altruisme--contoh-jenis-dan-manfaatnya?page=all#page2.
Penulis : Lulu Lukyani
Editor : Lulu Lukyani
Comments
Post a Comment