Sebagian
besar orang menjadikan minum kopi sebagai ritual wajib di pagi hari sebelum
melakukan kegiatan. Hal ini disebabkan karena kopi mengandung kafein yang dapat
membantu kita lebih berenergi dan membuat kita tidak mudah ngantuk sepanjang
hari. Nah, meskipun menyeduh kopi terlihat seperti sesuatu yang mudah untuk
dilakukan, tapi masih banyak orang yang melakukan kesalahan dalam saat menyeduh
kopi. Maka dari itu, untuk membuat secangkir kopi yang kental dan lezat, kita
harus mengetahui beberapa kesalahan umum dalam menyeduh kopi, yang kerap tak
disadari.
(1) Memakai
air yang kurang panas : banyak dari kita menyeduh kopi dengan memakai air yang
kurang panas. Padahal, suhu air paling baik dalam membuat kopi idealnya adalah
90-96 derajat celcius dan air dalam kisaran ini mampu mengekstrak rasa paling
banyak dari biji kopi. Selain itu, kita juga bisa beralih ke metode french
press atau pour-over (chemex atau filter keramik), di mana air yang baru saja
mendidih dituangkan di atas biji kopi dan direndam selama 3-4 menit.
(2) Menggunakan
biji kopi yang sudah lama digiling : membeli
biji kopi yang sudah digiling adalah hal yang tidak boleh dilakukan. Karena,
begitu biji kopi digiling, biji kopi mulai melepaskan nuansa rasanya. Jadi,
semakin lama kita menunggu untuk menyeduh, semakin banyak rasa yang akan
berkurang. Untuk itu, berinvestasilah pada penggiling pisau berbiaya rendah
atau gunakan penggiling duri untuk hasil gilingan yang lebih halus, supaya kita
bisa langsung menggiling kopi yang akan kita buat di rumah.
(3) Rasio
kopi dan air yang salah : pernah mencicipi secangkir kopi dan berpikir bahwa
kopi itu tidak memiliki aroma yang kuat? Mungkin saja itu karena terlalu banyak
air atau tidak cukup kopi yang membuat
proporsinya kurang bekerja secara maksimal. Untuk itu, kita dapat
mengatur rasio yang tepat dengan dua sendok makan kopi per cangkir dan kemudian
memodifikasi seduhan berikutnya jika diperlukan.
(4) Kualitas
air yang buruk : memang menggoda untuk menggunakan air keran dan menyeduhnya,
karena gratis dan kita hanya perlu menyalakan keran. Tetapi, kita benar-benar
akan merasakan perbedaannya ketika kita beralih ke air yang telah disaring atau
mata air botolan maupun galon. Itu karena air yang ditinggikan ini bebas dari
mineral dan tidak asam. Jika tidak, kotoran air keran juga bisa memengaruhi
rasa minuman kopi kita.
(5) Menuangkan
ke dalam cangkir dingin : jika kita menuangkan cairan panas ke dalam wadah yang
suhunya lebih rendah, cairan itu tidak akan bertahan lama, bukan ? Nah, untuk
memperpanjang kenikmatan dalam menyeruput kopi, maka kita perlu menghangatkan
cangkirnya terlebih dahulu. Bagian terbaiknya adalah ketika air sudah dalam
perjalanan untuk mendidih, cukup tuangkan sedikit air ke dalam cangkir, biarkan
di sana saat kopi sedang diseduh. Lalu, kosongkan cangkir sebelum diisi dengan
kopi. Ini juga merupakan ide yang baik untuk membilas french press atau
pour-over dengan air panas sebelum menambahkan bubuk kopi.
(6) Minum dari jenis cangkir yang salah : cangkir teh porselen mungil yang kita keluarkan untuk minum teh atau cangkir kopi kaca yang kita miliki selama bertahun-tahun akan turun suhunya dengan cepat. Namun, cangkir yang berdinding tebal (mug) akan mempertahankan suhu panas kopi yang mengepul lebih lama. Jadi, cobalah untuk menemukan cangkir kopi putih berdinding tebal atau cangkir keramik buatan tangan yang kokoh agar kita dapat menyeruput kopi yang nikmat lebih lama.
Artikel Kompas.com dengan judul
"Kerap Tak Disadari, 6 Kesalahan Saat Menyeduh Kopi", Klik untuk baca
:
https://lifestyle.kompas.com/read/2022/06/09/110000120/kerap-tak-disadari-6-kesalahan-saat-menyeduh-kopi?page=all#page2.
Penulis : Ryan Sara Pratiwi
Editor : Glori K. Wadrianto
Comments
Post a Comment