Qanaah merupakan sikap terpuji dalam
Islam. Qanaah diartikan merasa cukup atas apa yang diberikan oleh Allah SWT. "Apa
itu qanaah bapak ibu ? yaitu merasa cukup (atas) apa yang ada," ujar Prof.
Nasaruddin Umar dalam detikKultum detikcom, Jumat (21/4/2023). Sikap qanaah
dicintai oleh Allah SWT karena mereka yang memiliki sifat ini tidak hidup
secara berlebih-lebihan. Dalam Al-Qur'an sikap qanaah tercantum pada surat Al
A'raf ayat 31,
يَٰبَنِىٓ ءَادَمَ خُذُوا۟ زِينَتَكُمْ
عِندَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا۟ وَٱشْرَبُوا۟ وَلَا تُسْرِفُوٓا۟ ۚ إِنَّهُۥ لَا يُحِبُّ
ٱلْمُسْرِفِينَ
Artinya: "Hai anak Adam,
pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah,
dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang
yang berlebih-lebihan,"
Prof. Nasaruddin Umar menerangkan,
sifat qanaah berarti sadar akan apa yang dibutuh bukan malah sebaliknya. Untuk
apa memiliki harta yang banyak tapi tidak bisa dinikmati ? Dalam hal ini, ia
mencontohkan seseorang yang kaya raya namun mengalami sakit sehingga tidak bisa
makan apapun yang ia mau. "Maka itu, merasa cukup apa yang ada penting
buat kita," ujar Prof. Nasaruddin. Menurutnya, segala sesuai yang
berlebihan bahkan termasuk kekayaan jika tidak dapat dinikmati tak ada gunanya.
Terlebih kekayaan tersebut membuat seseorang merasa tidak tenang karena
dihasilkan dari hal-hal yang dilarang Allah. "Kita syukuri apa yang ada.
Sekali lagi, kita bukan mencari yang banyak. Lebih baik gubuk tapi surga
daripada istana tapi isinya neraka," katanya. Prof. Nasaruddin mengatakan
bahwa kebahagiaan bukan terletak pada kemewahannya. Sebab, kebahagiaan dan
ketenangan tidak dapat dijual, lain halnya dengan hal-hal materil yang bisa
dibeli.
Sumber : https://www.detik.com/hikmah
😇
ReplyDelete