Ternyata memberi nafkah kepada
keluarga lebih utama dari sedekah sunnah. Berikut 6 keutamaan dari menafkahi
keluarga menurut hadits Rasulullah SAW.
1. Menafkahi keluarga pahalanya lebih
besar dari sedekah yang sunnah : Rasulullah saw bersabda, “Satu dinar yang
engkau keluarkan di jalan Allah, lalu satu dinar yang engkau keluarkan untuk
memerdekakan seorang budak, lalu satu dinar yang engkau keluarkan untuk seorang
yang miskin. Maka yang paling besar pahalanya adalah yang engkau nafahkan untuk
keluargamu.” (HR. Muslim).
2. Menafkahi keluarga dengan ikhlas
akan diberikan pahala yang sangat besar : Rasulullah SAW. bersabda, “Sungguh
tidaklah engkau menafkahkan nafkah dengan tujuan mengharapkan wajah Allah,
kecuali engkau akan mendapatkan ganjaran pahala atasnya. Sampai pun makanan
yang engkau suapkan ke mulut istrimu.” (HR. Bukhari)
3. Menafkahi keluarga merupakan salah
satu cara mendapatkan rezeki dari Allah : dalam hadits Qudsi Allah berfirman,
“Wahai anak Adam, berinfaklah, niscaya aku akan berinfak kepadamu.” (HR.
Muslim)
4. Memberi nafkah kepada keluarga
akan bernilai sedekah : Rasulullah SAW. bersabda, “Jika seorang muslim
memberikan suatu nafkah kepada keluarganya, dan ia mengharapkan pahala dari
itu, maka nafkah tersebut bernilai sedekah.” (HR. Bukhari).
5. Mendapatkan do’a dari Malaikat : Rasulullah
SAW. bersabda, “Tiada suatu hari pun ketika seorang hamba melewati paginya,
kecuali akan turun dua malaikat kepadanya, lalu salah satunya berkata, “Ya
Allah berikan ganti bagi siapa yang menginfakan hartanya.” Sedangkan yang
satunya lagi berkata, “Ya Allah berikan kehancuran kepada orang-orang yang
menahan hartanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
6. Nafkah yang ia berikan akan
menjadi penghalang baginya dari api neraka : Rasulullah SAW. bersabda,
“Selamatkanlah diri kalian dari neraka walau hanya melalui sedekah dengan
separuh kurma.” (HR. Bukhari)
Sumber : https://jurnalsoreang.pikiran-rakyat.com/khazanah
Comments
Post a Comment