Masyarakat Kota Bandung, pasti sudah
mengenal dan hapal dengan nama Lapang Gasibu. Ruang terbuka berbentuk bulat ini
sangat terkenal karena sering dijadikan aktifitas olahraga mulai dari anak-anak
hingga lanjut usia. Lapang olahraga Gasibu dibatasi Jalan Surapati pada sisi
utara dan Jalan Diponegoro pada sisi selatan. Dan, di depannya berdiri megah
bangunan bersejarah Gedung Sate. Lapang Gasibu sangat cocok digunakan buat
olahraga lari atau jogging, karena sarana yang tersedia di kawasan ini berupa
lintasan lari yang mengitari rumput hijau. Namun, rumput ini tak boleh
digunakan untuk sepak bola dan kegatan lainnya. Gasibu sudah ada sejak zaman
Hindia Belanda ini bernama Wilhelmina Plein atau lapangan Wilhelmina yang
diambil dari nama Ratu Belanda. Sekitar tahun 1950-an, nama lapangan ini
berganti menjadi Lapangan Diponegoro. Lapangan ini dinamai Gasibu. karena dulu
sering digunakan perkumpulan sepak bola Bandung Utara, atau Gabungan Sepak Bola
Indonesia Bandung Utara. Klub tersebut harus pindah ke lapangan di Jalan
Diponegoro karena lapangan sebelumnya di Jalan Badak Singa dijadikan kantor
PDAM. Lapang Gasibu kini telah menjadi ruang publik yang nyaman sehingga bisa
digunakan untuk wisata. Berbagai fasilitas menarik ada di sini usai lapangan
ini dipoles ulang.
Bgust
ReplyDelete