Dalam Islam, menuntut ilmu menjadi
perintah yang harus dipahami oleh kaum muslimin. Allah SWT berfirman dalam
surah Ar Rahman ayat 33,
يٰمَعْشَرَ الْجِنِّ وَالْاِنْسِ اِنِ اسْتَطَعْتُمْ
اَنْ تَنْفُذُوْا مِنْ اَقْطَارِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ فَانْفُذُوْاۗ لَا تَنْفُذُوْنَ
اِلَّا بِسُلْطٰنٍۚ ٣٣
Artinya : "Wahai segenap jin dan
manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi,
tembuslah. Kamu tidak akan mampu menembusnya, kecuali dengan kekuatan (dari
Allah)."
Menurut buku Agar Menuntut Ilmu Jadi
Mudah susunan Abdul Hamid M Djamil Lc, kewajiban menuntut ilmu terbagi ke dalam
dua macam yaitu fardhu 'ain dan fardhu kifayah. Ilmu yang masuk ke dalam fardhu
'ain ialah tauhid, fikih, dan tasawuf. Adapun, ilmu yang termasuk dalam
kategori fardhu kifayah merujuk pada ilmu tafsir, ilmu usul fikih, ilmu hitung,
dan lain sebagainya. Saat menuntut ilmu pun, ada sejumlah adab yang harus
diperhatikan oleh kaum muslimin. Selain dalam ayat Al-Qur'an, menuntut ilmu
juga disebutkan dalam sejumlah hadits. Berikut hadits tentang menuntut ilmu
yang dikutip dari buku Inilah ! Wasiat Nabi Bagi Para Penuntut Ilmu karya Drs
Wendi Zarman. Hadits tentang Menuntut Ilmu :
1. Ilmu Termasuk Warisan Para Nabi
Ilmu adalah warisan para nabi, hal
ini dijelaskan dalam sebuah hadits yang berbunyi, "Para ulama adalah
pewaris para nabi. Sesungguhnya para nabi tidak mewariskan dinar ataupun
dirham, tetapi mewariskan ilmu. Maka dari itu, barang siapa mengambilnya, ia
telah mengambil bagian yang cukup." (HR Abu Dawud)
2. Menuntut Ilmu Diganjar Pahala
Berkali Lipat
Orang yang menuntut ilmu diganjar
dengan pahala yang berlipat-lipat, sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam
sebuah hadits : "Siapa yang mengajak kepada petunjuk maka dia mendapatkan
pahala seperti pahala orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi pahalanya
sedikitpun." (HR Muslim)
3. Ilmu Adalah Amalan Jariyah
Ilmu termasuk ke dalam amalan
jariyah. Artinya, ilmu yang bermanfaat akan terus mengalir pahalanya meski
orang tersebut sudah meninggal dunia. "Apabila anak Adam meninggal dunia
maka terputus semua amalnya (tidak bisa lagi menambah pahala) kecuali 3 orang,
yaitu sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan orang, atau anak saleh yang
mendoakan orang tuanya." (HR Muslim)
4. Rasulullah SAW akan Menyambut
Penuntut Ilmu
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW
bersabda : "Selamat datang wahai penuntut ilmu. Sesungguhnya penutup ilmu
benar-benar ditutupi para Malaikat dan dinaungi dengan sayap-sayapnya. Kemudian
mereka saling bertumpuk-tumpuk hingga mencapai langit dunia (langit paling
dekat dari bumi) karena kecintaan mereka (Malaikat) kepada ilmu yang
dipelajarinya." (HR Ath-Thabrani)
5. Kewajiban Menuntut Ilmu
Nabi Muhammad SAW menyebut bahwa
menuntut ilmu wajib hukumnya bagi kaum muslimin sebagaimana bunyi sabda beliau
dalam hadits riwayat Ibnu Majah. "Menuntut ilmu itu wajib atas setiap
muslim." (HR Ibnu Majah)
6. Memudahkan Jalan Menuju Surga
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW
bersabda : "Barang siapa menelusuri jalan untuk mencari ilmu padanya,
Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga." (HR Muslim) Itulah
sejumlah hadits tentang menuntut ilmu yang dapat dipahami oleh kaum muslimin.
Deretan hadits tersebut membuktikan betapa pentingnya ilmu bagi kehidupan
manusia.
Sumber : https://www.detik.com/hikmah/
🎓
ReplyDelete