Di zaman Rasulullah SAW, banyak dukun
dan tukang sihir yang mengklaim dirinya bisa mengobati penyakit. Termasuk salah
satunya bernama Dhimad Al-Azdi. Dhimad dikenal sebagai dukun yang tinggal di
Azad Syanuah, daerah sekitar Yaman. Dhimad bermaksud bertemu dengan Rasulullah
SAW karena mendengar kalangan dukun yang membicarakan bahwa Rasulullah SAW
adalah orang yang terkena gangguan sihir. Para dukun ini tidak percaya bahwa
ajaran yang dibawa Rasulullah SAW merupakan firman Allah SWT. Merangkum buku
Syama'il Rasulullah oleh DR. Ahmad Mustafa Mutawalli dijelaskan, Ibnu Abbas
berkata, Dhimad datang ke Mekkah. Ia dikenal sebagai seorang yang terbiasa
mengobati penyakit sihir. Kedatangan Dhimad ke Makkah disambut kabar dari
orang-orang Quraisy yang berkata, "Sesungguhnya Muhammad telah gila."
Merasa dirinya memiliki ilmu yang mumpuni untuk mengobati penyakit sihir,
Dhimad bertekad menemui Rasulullah SAW. "Akan ku temui orang ini, semoga
Allah menyembuhkannya melalui tanganku," ujar Dhimad.
Setelah bertemu dengan Rasulullah
SAW, ia lantas berkata, 'Aku dapat menyembuhkan penyakit gilamu dengan izin
Allah, maka ke marilah (aku obati)." Mendengar perkataan Dhimad,
Rasulullah SAW berkata, "Segala puji bagi Allah, kita memuji-Nya. Kita
memohon pertolongan serta ampunan-Nya. Kita berlindung kepada-Nya dari
kejahatan jiwa dan amal buruk kita. Barangsiapa mendapat hidayah Allah maka tiada
yang dapat menyesatkannya. Barangsiapa disesatkan oleh Allah maka tiada yang
dapat memberinya hidayah. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Maha
Esa dan tiada sekutu bagi-Nya, dan Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan
Rasul-Nya." Mendengar ucapan Rasulullah SAW ini, Dhimad terkesima dan
meminta untuk diulangi lagi. "Bacalah sekali lagi," ujar Dhimad.
Rasulullah SAW pun mengulangi ucapannya. Dhimad berkata, "Demi Allah wahai
Muhammad, aku telah mendengar perkataan para dukun, penyihir, dan ahli syair,
tetapi aku tidak pernah mendengar perkataan seindah ini. Kalimat-kalimat ini
melampaui segalanya. Ulurkanlah tanganmu dan aku akan berbaiat atas nama
Islam." Setelah peristiwa ini, Dhimad pun memeluk Islam dan mengikuti
ajaran yang dibawa Rasulullah SAW. Ia termasuk orang-orang yang pertama memeluk
Islam di masa awal dakwah Rasulullah SAW. MasyaAllah !
Sumber : www.detik.com/hikmah
Comments
Post a Comment