Ayat tentang riba tercantum dalam
sejumlah surah Al-Qur'an. Dalam Islam, riba termasuk dosa besar dan diharamkan
oleh Allah SWT. Mengutip buku 33 Strategi Bebas Utang Riba dari Rasulullah
susunan Riskaninda Maharani, riba diartikan sebagai tambahan tanpa imbalan yang
terjadi karena penangguhan dalam pembayaran yang dijanjikan sebelumnya. Secara
syariat, riba adalah tambahan pada hal-hal tertentu dan tambahan atas nilai
pokok utang sebagai imbalan dari tambahan batas waktu secara mutlak. Saking
haramnya riba, dosanya bahkan diibaratkan seperti berzina dengan ibu sendiri.
Menurut buku Ada Apa dengan Riba yang ditulis Ammi Nur Baits, terkait hal ini
dijelaskan dalam hadits dari Ibnu Mas'ud. Nabi Muhammad SAW bersabda,
"Riba itu ada 73 pintu. Pintu riba yang paling ringan, seperti seorang
lelaki yang berzina dengan ibunya." (HR Hakim). Selain hadits, banyak ayat
tentang riba yang diterangkan dalam Al-Qur'an. Apa saja? Simak bahasannya
berikut ini.
1. Surah An Nisa Ayat 160-161
فَبِظُلْمٍ مِّنَ ٱلَّذِينَ
هَادُوا۟ حَرَّمْنَا عَلَيْهِمْ طَيِّبَٰتٍ أُحِلَّتْ لَهُمْ وَبِصَدِّهِمْ عَن سَبِيلِ
ٱللَّهِ كَثِيرًا
وَأَخْذِهِمُ ٱلرِّبَوٰا۟ وَقَدْ
نُهُوا۟ عَنْهُ وَأَكْلِهِمْ أَمْوَٰلَ ٱلنَّاسِ بِٱلْبَٰطِلِ ۚ وَأَعْتَدْنَا لِلْكَٰفِرِينَ
مِنْهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا
Artinya : "(160) Maka disebabkan
kezaliman orang-orang Yahudi, kami haramkan atas (memakan makanan) yang
baik-baik (yang dahulunya) dihalalkan bagi mereka, dan karena mereka banyak
menghalangi (manusia) dari jalan Allah, (161) dan disebabkan mereka memakan
riba, padahal sesungguhnya mereka telah dilarang daripadanya, dan karena mereka
memakan harta benda orang dengan jalan yang batil. Kami telah menyediakan untuk
orang-orang yang kafir di antara mereka itu siksa yang pedih."
2. Surah Al Baqarah Ayat 275
ٱلَّذِينَ يَأْكُلُونَ ٱلرِّبَوٰا۟
لَا يَقُومُونَ إِلَّا كَمَا يَقُومُ ٱلَّذِى يَتَخَبَّطُهُ ٱلشَّيْطَٰنُ مِنَ ٱلْمَسِّ
ۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَالُوٓا۟ إِنَّمَا ٱلْبَيْعُ مِثْلُ ٱلرِّبَوٰا۟ ۗ وَأَحَلَّ
ٱللَّهُ ٱلْبَيْعَ وَحَرَّمَ ٱلرِّبَوٰا۟ ۚ فَمَن جَآءَهُۥ مَوْعِظَةٌ مِّن رَّبِّهِۦ
فَٱنتَهَىٰ فَلَهُۥ مَا سَلَفَ وَأَمْرُهُۥٓ إِلَى ٱللَّهِ ۖ وَمَنْ عَادَ فَأُو۟لَٰٓئِكَ
أَصْحَٰبُ ٱلنَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَٰلِدُونَ
Artinya: "Orang-orang yang makan
(mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang
kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang
demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual
beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan
mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari
Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang
telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah)
kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah
penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya."
3. Surah Ar Rum Ayat 39
وَمَآ ءَاتَيْتُم مِّن رِّبًا
لِّيَرْبُوَا۟ فِىٓ أَمْوَٰلِ ٱلنَّاسِ فَلَا يَرْبُوا۟ عِندَ ٱللَّهِ ۖ وَمَآ ءَاتَيْتُم
مِّن زَكَوٰةٍ تُرِيدُونَ وَجْهَ ٱللَّهِ فَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْمُضْعِفُونَ
Artinya: "Dan sesuatu riba
(tambahan) yang kamu berikan agar dia bertambah pada harta manusia, maka riba
itu tidak menambah pada sisi Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang
kamu maksudkan untuk mencapai keridaan Allah, maka (yang berbuat demikian)
itulah orang-orang yang melipat gandakan (pahalanya)."
4. Surah Ali Imran Ayat 130-131
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ
لاَ تَأْكُلُواْ الرِّبَا أَضْعَافاً مُّضَاعَفَةً وَاتَّقُواْ اللّهَ لَعَلَّكُمْ
تُفْلِحُونَ
وَاتَّقُواْ النَّارَ الَّتِي
أُعِدَّتْ لِلْكَافِرِينَ
Artinya: "(130) Hai orang-orang
yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah
kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan. (131) Peliharalah dirimu
dari api neraka, yang disediakan untuk orang-orang yang kafir."
5. Surah Al Baqarah Ayat 279
فَإِن لَّمْ تَفْعَلُوا۟ فَأْذَنُوا۟
بِحَرْبٍ مِّنَ ٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ ۖ وَإِن تُبْتُمْ فَلَكُمْ رُءُوسُ أَمْوَٰلِكُمْ
لَا تَظْلِمُونَ وَلَا تُظْلَمُونَ
Artinya: "Maka jika kamu tidak
mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah, bahwa Allah dan
Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba),
maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya."
Sumber : www.detik.com/hikmah
Comments
Post a Comment