Larangan Bersikap Sombong

 

Sombong termasuk golongan sikap yang dibenci Allah SWT. Dalam Al-Qur'an termaktub perintah bagi setiap manusia agar menjauhi sikap sombong. Sombong menjadi perbuatan yang bisa membinasakan amal kebaikan manusia. Di Indonesia, sombong merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut sikap takabur. Mengutip buku Hikmah di Balik Perintah dan Larangan Allah oleh Alaiddin Koto, takabur adalah sifat suka membesar-besarkan diri, menganggap diri lebih dari orang lain, lawan dari tawadhu, dan menganggap semua orang tidak memiliki kelebihan dibanding dirinya. Dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda, "Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia." (HR Muslim). Ada banyak dalil yang menegaskan larangan bersikap sombong. Dalil ini tercatat dalam ayat-ayat Al-Qur'an dan dijelaskan pula melalui hadits Rasulullah SAW. Berikut dalil tentang larangan bersikap sombong:

 

1. Surat Luqman Ayat 18

 

وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِى ٱلْأَرْضِ مَرَحًا ۖ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ

 

Artinya: Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. (QS. Luqman:18)

 

2. Surat Al-A'raf Ayat 146

 

سَأَصْرِفُ عَنْ ءَايَٰتِىَ ٱلَّذِينَ يَتَكَبَّرُونَ فِى ٱلْأَرْضِ بِغَيْرِ ٱلْحَقِّ وَإِن يَرَوْا۟ كُلَّ ءَايَةٍ لَّا يُؤْمِنُوا۟ بِهَا وَإِن يَرَوْا۟ سَبِيلَ ٱلرُّشْدِ لَا يَتَّخِذُوهُ سَبِيلًا وَإِن يَرَوْا۟ سَبِيلَ ٱلْغَىِّ يَتَّخِذُوهُ سَبِيلًا ۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ كَذَّبُوا۟ بِـَٔايَٰتِنَا وَكَانُوا۟ عَنْهَا غَٰفِلِينَ

 

Artinya: Aku akan memalingkan orang-orang yang menyombongkan dirinya di muka bumi tanpa alasan yang benar dari tanda-tanda kekuasaan-Ku. Mereka jika melihat tiap-tiap ayat(Ku), mereka tidak beriman kepadanya. Dan jika mereka melihat jalan yang membawa kepada petunjuk, mereka tidak mau menempuhnya, tetapi jika mereka melihat jalan kesesatan, mereka terus menempuhnya. Yang demikian itu adalah karena mereka mendustakan ayat-ayat Kami dan mereka selalu lalai dari padanya. (QS. Al-A'raf:146)

 

3. Surat Al-Mu'min Ayat 35

 

ٱلَّذِينَ يُجَٰدِلُونَ فِىٓ ءَايَٰتِ ٱللَّهِ بِغَيْرِ سُلْطَٰنٍ أَتَىٰهُمْ ۖ كَبُرَ مَقْتًا عِندَ ٱللَّهِ وَعِندَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ۚ كَذَٰلِكَ يَطْبَعُ ٱللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ قَلْبِ مُتَكَبِّرٍ جَبَّارٍ

 

Artinya: (Yaitu) orang-orang yang memperdebatkan ayat-ayat Allah tanpa alasan yang sampai kepada mereka. Amat besar kemurkaan (bagi mereka) di sisi Allah dan di sisi orang-orang yang beriman. Demikianlah Allah mengunci mati hati orang yang sombong dan sewenang-wenang. (QS. Al-Mu'min:35)

 

4. Surat Al-Isra Ayat 37

 

وَلَا تَمْشِ فِى ٱلْأَرْضِ مَرَحًا ۖ إِنَّكَ لَن تَخْرِقَ ٱلْأَرْضَ وَلَن تَبْلُغَ ٱلْجِبَالَ طُولًا

 

Artinya: Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung. (QS. Al-Isra:37)

 

5. Hadits tentang Orang Sombong Penghuni Neraka

Rasulullah SAW bersabda, "Para penghuni neraka adalah orang-orang yang keras kepala, kasar lagi sombong." (HR Bukhari dan Muslim).

 

6. Hadits tentang Azab untuk Orang Sombong

Di dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW pernah bersabda yang artinya, "Ada tiga golongan yang tidak akan diajak bicara oleh Allah, tidak disucikan oleh-Nya, dan baginya adzab yang pedih, (yaitu) orang yang sudah tua berzina, penguasa pendusta, dan orang miskin yang sombong." (HR Muslim).

 

7. Hadits Larangan Sombong

Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya menyebutkan, "Barangsiapa yang bersikap tawadhu karena Allah, maka Allah akan mengangkatnya. Jadi, ia dalam pandangan dirinya sendiri merasa kecil tetapi pada pandangan orang lain ia besar. Dan barangsiapa yang sombong, maka Allah akan merendahkannya. Ia memandang dirinya sendiri besar tetapi dalam pandangan orang lain ia hina. Bahkan, ia sangat dibenci oleh orang lain melebihi kebencian mereka kepada anjing dan babi." (HR Ibnu Katsir)

 

Dampak Buruk Sombong

Sikap dan sifat sombong dapat menjadi dasar dari perpecahan dan permusuhan. Ada banyak dampak buruk yang terjadi ketika seseorang memiliki sikap sombong.

 

1. Memiliki Penyakit Hati

Mengutip buku Kajian Tematik Tentang Takabbur Dalam Perspektif Al-Quran oleh Dr. Jalwis Jamil, M.Ag dijelaskan kesombongan dapat mengalihkan perasaan saling cinta antar sesama. Orang-orang yang sombong menjadi tertutup matanya tentang kekurangan dan kelemahan mereka karena mereka menganggap dirinya lebih tinggi dari orang lain. Sombong juga merupakan penyakit hati yang membuat seseorang jauh dari jalan yang diridhai Allah SWT.

 

2. Ditempatkan di Neraka

Dalam surat Az-Zumar ayat 60, dijelaskan bahwa neraka menjadi tempat bagi orang-orang sombong,

 

وَيَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ تَرَى ٱلَّذِينَ كَذَبُوا۟ عَلَى ٱللَّهِ وُجُوهُهُم مُّسْوَدَّةٌ ۚ أَلَيْسَ فِى جَهَنَّمَ مَثْوًى لِّلْمُتَكَبِّرِينَ

 

Artinya: Dan pada hari kiamat kamu akan melihat orang-orang yang berbuat dusta terhadap Allah, mukanya menjadi hitam. Bukankah dalam neraka Jahannam itu ada tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri ?

 

Diriwayatkan dalam Al Kafi karya Imam Shadiq, disebutkan "Sebuah lembah di Jahanam bagi orang takabur, dinamakan saqar. Ia mengadu pada Allah SWT atas kedahsyatan panasnya da memohon agar diperkenankan baginya bernapas (sejenak). Maka ia bernapas dan terbakarlah Jahanam."

 

3. Tergolong Kafir

Orang-orang yang sombong juga tergolong kaum kafir dan pengikut iblis, sebagaimana tercatat dalam surat Al-Baqarah ayat 34,

 

وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَٰٓئِكَةِ ٱسْجُدُوا۟ لِءَادَمَ فَسَجَدُوٓا۟ إِلَّآ إِبْلِيسَ أَبَىٰ وَٱسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ ٱلْكَٰفِرِينَ

 

Artinya: Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir."

 

Sumber : https://www.detik.com/hikmah  

Comments

Post a Comment