Pembangunan berkelanjutan adalah
suatu konsep pembangunan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan generasi
sekarang tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi
kebutuhan mereka. Pembangunan ini mencakup tiga aspek utama : ekonomi, sosial,
dan lingkungan. Ketiga aspek tersebut saling terkait dan harus seimbang agar
dapat tercapai kemajuan yang berkelanjutan. Secara lebih rinci, pembangunan
berkelanjutan melibatkan :
1. Aspek Ekonomi: Meningkatkan
kesejahteraan ekonomi dengan cara yang efisien dan inklusif, serta menciptakan
pertumbuhan ekonomi yang dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa
merusak sumber daya alam yang ada.
2. Aspek Sosial: Menjamin keadilan
sosial, mengurangi ketimpangan, serta meningkatkan kualitas hidup dan akses
terhadap pendidikan, kesehatan, dan layanan dasar lainnya bagi seluruh lapisan
masyarakat.
3. Aspek Lingkungan: Melestarikan
sumber daya alam dan ekosistem untuk menjaga keseimbangan alam, serta
mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, seperti polusi dan kerusakan
ekosistem, guna menjaga kelestarian planet ini bagi generasi mendatang.
Pembangunan berkelanjutan bukan hanya
tentang pencapaian ekonomi, tetapi juga memastikan bahwa kemajuan tersebut
tidak merusak lingkungan atau menyebabkan ketidakadilan sosial. Konsep ini juga
sering dikaitkan dengan Agenda 2030 dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)
yang digagas oleh PBB pada tahun 2015. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)
adalah serangkaian 17 tujuan global yang dicanangkan oleh Perserikatan
Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2015 sebagai bagian dari Agenda 2030 untuk
mengakhiri kemiskinan, melindungi bumi, dan memastikan kesejahteraan bagi semua
orang. SDGs berfokus pada pencapaian kesejahteraan sosial, ekonomi, dan
lingkungan secara bersamaan, dengan memperhatikan keberlanjutan dan keadilan
untuk generasi mendatang.
Berikut adalah 17 Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan (Suistainable Development Goals) yang ditetapkan oleh PBB:
1. Tanpa Kemiskinan: Mengakhiri
kemiskinan dalam segala bentuk di mana pun.
2. Tanpa Kelaparan: Mengakhiri
kelaparan, mencapai ketahanan pangan, meningkatkan gizi, dan mendukung
pertanian berkelanjutan.
3. Kesehatan dan Kesejahteraan:
Menjamin kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua usia.
4. Pendidikan Berkualitas: Menjamin
pendidikan yang inklusif, adil, dan berkualitas serta meningkatkan kesempatan
belajar sepanjang hayat untuk semua.
5. Kesetaraan Gender: Mencapai
kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan dan anak perempuan.
6. Air Bersih dan Sanitasi: Menjamin
ketersediaan dan pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk
semua.
7. Energi Bersih dan Terjangkau:
Menjamin akses terhadap energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan, dan
modern untuk semua.
8. Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan
Ekonomi: Mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,
pekerjaan penuh dan produktif, serta pekerjaan yang layak bagi semua.
9. Industri, Inovasi, dan
Infrastruktur: Membangun infrastruktur yang tangguh, mempromosikan
industrialisasi yang inklusif dan berkelanjutan, serta mendorong inovasi.
10. Mengurangi Ketimpangan:
Mengurangi ketimpangan di dalam dan antar negara.
11. Kota dan Pemukiman yang
Berkelanjutan: Membuat kota dan pemukiman manusia inklusif, aman, tangguh, dan
berkelanjutan.
12. Konsumsi dan Produksi yang
Bertanggung Jawab: Memastikan pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan.
13. Penanganan Perubahan Iklim:
Mengambil langkah-langkah mendesak untuk mengatasi perubahan iklim dan
dampaknya.
14. Kehidupan di Bawah Air:
Melestarikan dan memanfaatkan secara berkelanjutan sumber daya laut, lautan,
dan ekosistem pesisir.
15. Kehidupan di Darat: Mengelola
hutan secara berkelanjutan, memerangi desertifikasi, menghentikan kerusakan
lahan, dan menghentikan kehilangan keanekaragaman hayati.
16. Perdamaian, Keadilan, dan
Institusi yang Kuat: Mempromosikan masyarakat yang damai dan inklusif untuk
pembangunan yang berkelanjutan, memberikan akses terhadap keadilan bagi semua,
dan membangun institusi yang efektif, akuntabel, dan inklusif di semua
tingkatan.
17. Kemitraan untuk Mencapai Tujuan:
Menguatkan cara pelaksanaan dan menghidupkan kemitraan global untuk pembangunan
berkelanjutan.
Ke-17 tujuan tersebut dirancang untuk
bekerja secara sinergis dan mencakup aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan,
yang semuanya penting untuk mencapai keberlanjutan global. Setiap negara di
dunia diharapkan untuk berkontribusi dalam pencapaian tujuan-tujuan ini melalui
kebijakan yang tepat dan kerjasama internasional.
Di Indonesia, program Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) diimplementasikan melalui berbagai kebijakan
dan program yang mengarah pada pencapaian 17 tujuan SDGs. Pemerintah Indonesia
telah mengintegrasikan SDGs dalam agenda pembangunan nasional dan berkomitmen
untuk mencapai tujuan tersebut pada tahun 2030. Implementasi SDGs di Indonesia
melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat dan daerah, sektor swasta,
masyarakat sipil, serta komunitas internasional. Beberapa program SDGs di
Indonesia yang relevan antara lain:
1. Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional (RPJMN)
- Dalam RPJMN 2020-2024, SDGs menjadi bagian integral dari arah
pembangunan nasional Indonesia. Pemerintah mencanangkan berbagai kebijakan dan
program untuk mempercepat pencapaian tujuan SDGs.
- Salah satu contoh adalah penguatan sektor kesehatan, pendidikan, dan
perlindungan sosial untuk menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan kualitas
hidup masyarakat.
2. Program Indonesia Pintar (PIP)
- Tujuan Terkait: SDGs Tujuan 4 (Pendidikan Berkualitas)
- PIP adalah program yang memberikan bantuan kepada anak-anak dari
keluarga miskin untuk membiayai pendidikan mereka, baik di tingkat dasar,
menengah, maupun pendidikan tinggi.
- Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses pendidikan bagi
anak-anak dari keluarga kurang mampu, membantu mengurangi ketimpangan dalam
pendidikan.
3. Program Keluarga Harapan (PKH)
- Tujuan Terkait: SDGs Tujuan 1 (Tanpa Kemiskinan), Tujuan 2 (Tanpa
Kelaparan), dan Tujuan 3 (Kesehatan dan Kesejahteraan)
- PKH adalah program bantuan sosial bersyarat yang memberikan dukungan
kepada keluarga miskin untuk meningkatkan kesejahteraan mereka, dengan syarat
mereka memenuhi kriteria tertentu, seperti mengirimkan anak ke sekolah dan
memeriksakan kesehatan ibu dan anak secara teratur.
- Program ini bertujuan untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan
kualitas hidup keluarga miskin di Indonesia.
4. Program Satu Juta Rumah
- Tujuan Terkait: SDGs Tujuan 11 (Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan)
- Program ini diluncurkan oleh pemerintah Indonesia untuk menyediakan
rumah yang layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Tujuannya adalah
meningkatkan akses masyarakat terhadap hunian yang aman dan terjangkau.
- Salah satu aspek penting dalam program ini adalah pembangunan
perumahan yang ramah lingkungan, sehingga mendukung keberlanjutan pembangunan
permukiman.
5. Program Pemberdayaan Masyarakat Desa
- Tujuan Terkait: SDGs Tujuan 1 (Tanpa Kemiskinan), Tujuan 2 (Tanpa
Kelaparan), dan Tujuan 10 (Mengurangi Ketimpangan)
- Melalui Dana Desa, pemerintah memberikan anggaran langsung ke desa
untuk pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan
ekonomi masyarakat desa.
- Dana desa juga digunakan untuk mendukung pemberdayaan perempuan,
pengentasan kemiskinan, dan mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan.
6. Kebijakan Energi Terbarukan
- Tujuan Terkait: SDGs Tujuan 7 (Energi Bersih dan Terjangkau), Tujuan
13 (Penanganan Perubahan Iklim)
- Pemerintah Indonesia telah menetapkan target untuk meningkatkan
proporsi energi terbarukan dalam bauran energi nasional. Beberapa langkah
termasuk pengembangan pembangkit listrik tenaga surya, tenaga angin, serta
bioenergi.
- Program ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada energi
fosil dan meminimalkan dampak perubahan iklim.
7. Indonesia Zero Waste Program
- Tujuan Terkait: SDGs Tujuan 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung
Jawab)
- Program ini bertujuan untuk mengurangi sampah plastik dan mengelola
sampah dengan cara yang ramah lingkungan. Indonesia juga menargetkan untuk
mengurangi sampah plastik di lautan, salah satunya melalui kampanye pengurangan
penggunaan plastik sekali pakai.
- Salah satu inisiatif besar terkait ini adalah Gerakan Indonesia Bebas
Sampah Plastik yang dicanangkan oleh pemerintah dan didukung oleh berbagai
sektor masyarakat.
8. Pengurangan Ketimpangan dan Pemberdayaan
Sosial
- Tujuan Terkait: SDGs Tujuan 10 (Mengurangi Ketimpangan)
- Pemerintah Indonesia melakukan berbagai upaya untuk mengurangi
ketimpangan, baik yang terkait dengan pendapatan, akses pendidikan, maupun
layanan kesehatan. Salah satunya adalah program Sistem Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN) melalui BPJS Kesehatan yang bertujuan untuk menyediakan akses
layanan kesehatan yang terjangkau untuk semua lapisan masyarakat.
9. Pengelolaan Kehutanan Berkelanjutan
- Tujuan Terkait: SDGs Tujuan 15 (Kehidupan di Darat)
- Indonesia memiliki program yang berfokus pada perlindungan dan
pengelolaan hutan secara berkelanjutan untuk menjaga keanekaragaman hayati dan
mengurangi deforestasi. Beberapa program melibatkan restorasi ekosistem,
penghijauan kembali, dan pengelolaan kawasan konservasi.
10. Program Adaptasi Perubahan Iklim
- Tujuan Terkait: SDGs Tujuan 13 (Penanganan Perubahan Iklim)
- Indonesia juga telah mengembangkan berbagai program adaptasi terhadap
perubahan iklim, terutama di wilayah yang rentan terhadap bencana alam seperti
banjir, tanah longsor, dan kebakaran hutan.
- Program mitigasi dan adaptasi perubahan iklim ini melibatkan
peningkatan kapasitas daerah dan masyarakat untuk menghadapinya melalui
edukasi, pelatihan, dan penggunaan teknologi yang ramah lingkungan.
11. Kemitraan untuk SDGs
- Tujuan Terkait: SDGs Tujuan 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan)
- Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan sektor swasta, masyarakat
sipil, dan mitra internasional untuk mempercepat pencapaian SDGs. Salah satu
bentuk kemitraan ini adalah melalui Global Compact dan berbagai kerjasama
internasional dalam bidang pembangunan, perdagangan, dan teknologi.
Secara keseluruhan, implementasi SDGs di Indonesia melibatkan sinergi antara kebijakan pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk menciptakan pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan seimbang. Meskipun tantangan besar masih ada, berbagai program ini berkontribusi pada kemajuan Indonesia menuju pencapaian SDGs pada 2030.
Comments
Post a Comment