Ain
merupakan penyakit yang timbul dari pandangan mata orang hasad (dengki/iri hati
pada kenikmatan/keberuntungan orang lain). Muslim bisa mengamalkan doa agar
tidak terkena penyakit ain sebagaimana disebutkan dalam hadits Nabi Muhammad
SAW. Menurut kitab Syajaratul Ma'arif oleh Syaikh Al-'Izz bin Abdus Salam yang
diterjemahkan Samson Rahman, ain adalah penyakit yang berbahaya. Mulanya, ain
berasal dari pandangan mata orang yang dengki hingga memunculkan kesempatan
bagi setan kepada orang yang terkena ain. Meski demikian, jika pandangan mata
bukan berasal dari orang yang memiliki sifat dengki maka tak mengapa. Dengki
atau hasad adalah salah satu penyakit hati dan tergolong sebagai akhlak
tercela. Menukil dari kitab Al-Adzkar susunan Imam Nawawi terjemahan Ulin Nuha,
doa agar tidak terkena penyakit ain pernah dibaca oleh Nabi Muhammad SAW.
Bacaan ini, beliau amalkan untuk kedua cucunya, Hasan dan Husain.
أُعِيْذُكَ
بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ
لَامَّةٍ
Arab
latin : U'iidzuka bikalimatillahit taammati min kulli syaithaanin wa haammatin
wa min kulli 'ainin laammatin
Artinya:
"Aku memohon perlindungan kepada Allah untuk kamu dengan kalimat-kalimat
Allah yang sempurna dari semua setan dan binatang yang berbahaya serta dari ain
yang mencela." (HR Bukhari)
Kata
'u'iidzuka' dalam doa di atas ditujukan kepada laki-laki. Jadi, apabila doa
agar tidak terkena penyakit ain ini untuk wanita, maka bisa diganti dengan kata
'u'iidzuki'.
Sumber https://www.detik.com/hikmah
Comments
Post a Comment