FGD PKKM TIF Unpas, Sesi II : Strategi Penerapan Business Plan untuk Produk Teknologi Informasi

 

Business Plan adalah dokumen tertulis yang merinci tujuan, strategi, dan rencana operasional sebuah bisnis. Dokumen ini juga mencakup proyeksi keuangan dan strategi pemasaran untuk mencapai keberhasilan usaha. Business plan berfungsi sebagai peta jalan untuk pengusaha serta alat komunikasi dengan investor, mitra, atau pihak yang terlibat. Pembicara pada sesi II pada FGD ini adalah Deni Apriali, CEO DNA Artera Tech dan Ekky Fauzan M., CEO Titik Terang Teknologi, keduanya adalah alumni Teknik Informatika Unpas.

 

Bapak Deni Apriali membahas bagaimana perusahaan yang dibentuknya dapat menghasilkan produk yang disebut SIM RS (Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit), yang telah digunakan dibanyak RS milik pemerintah dan swasta.  Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) adalah perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola semua aspek operasional rumah sakit secara terpadu. Aplikasi ini membantu dalam pengelolaan data pasien, layanan medis, sumber daya, administrasi, hingga keuangan, dengan tujuan meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan rumah sakit. Bagaimana dalam perencanaan bisnisnya menggunakan konsep VACA yaitu Value Added, Competitive, dan Advantage dalam dunia bisnis dan manajemen strategis yang berhubungan dengan cara sebuah organisasi menciptakan nilai dan memenangkan persaingan. Salah satunya adalah aplikasi SIM RS yang dibangun dapat memberikan tranparansi dalam renumerasi atau pengelolaan keuangan dan honor dokter di RS.


 

Bapak Ekky Fauzan M. membahas pengalaman pribadi dalam membangun bisnis, try and error sampai membentuk Titik Terang, sebuah perusahaan yang menawarkan solusi bidang teknologi digital. Bagaimana membentuk network dari berbagai keahlian, melakukan perencanaan bisnis mulai dari identifikasi problem sampai dengan pemasaran kepada klien. Bagaimana memnfaatkan penelitian dan framework, termasuk Scrum yaitu kerangka kerja (framework) yang digunakan untuk mengelola dan menyelesaikan proyek kompleks, khususnya dalam pengembangan perangkat lunak. Scrum termasuk dalam pendekatan Agile dan berfokus pada kolaborasi tim, iterasi pendek, serta adaptasi terhadap perubahan kebutuhan. Seperti halnya pembicara di sesi I, pembicara kali inipun sepakat jika jika mahasiswa ingin menjadi entrepreneur maka harus dimulai sejak kuliah. Tidak semua mahasiswa dan lulusan berminat dan berbakat dibidang wirausaha tetapi kemampuan komunikasi, interpersonal dan soft skill selain hard skill yang diajarkan saat kuliah adalah harus bisa dikuasai.









Comments