Coffee
Espresso dari Illycaffee, pabrik roasting coffee dari Italia (Sumber : Pocci) |
Espresso
Espresso
adalah kopi diseduh dengan sejumlah kecil air hampir mendidih di bawah tekanan
melalui biji kopi yang digiling halus. Espresso umumnya lebih kental daripada
kopi yang diseduh dengan metode lain, memiliki konsentrasi kopi yang lebih
tinggi dan memiliki krim kopi di atas (busa dengan konsistensi krim kopi).
Sebagai hasil dari proses pembuatan kopi bertekanan (biasanya menggunakan
coffemaker), rasa dan bahan kimia dalam secangkir espresso khas dan sangat
terkonsentrasi. Espresso juga menjadi dasar untuk sajian kopi lain seperti
latte caffè, cappuccino, macchiato caffè, cafe mocha, atau caffè Americano.
Espresso memiliki lebih banyak kadar kafein per satuan volume daripada
kebanyakan minuman kopi, tapi karena ukuran porsi biasa adalah jauh lebih
kecil, total isi kafein kurang dari secangkir kopi seduh standar (kopi instan).
Meskipun kandungan kafein yang sebenarnya dari setiap minuman kopi bervariasi
menurut ukuran, umumnya kandungan kafein dari porsi espresso adalah 120-170mg
per sajian. Espresso mudah ditemukan di berbagai kedai kopi dan restoran di
Bandung, mulai dari Starbucks, Pocci, The Nanny’s, Begawan Coffee sampai dengan
Ngopi Doeloe menyediakan kopi jenis ini.
Kiri : Caffe Latte, kanan : Caffee Americano (Sumber : Pocci) |
Ristretto
Ristretto
secara tradisional adalah secangkir kopi espresso dibuat dengan jumlah normal
kopi bubuk tetapi diekstraksi dengan sekitar setengah jumlah air. Ristretto
berarti "terbatas" atau "terbatas" dalam bahasa Italia, terlepas
dari apakah seseorang menggunakan coffemaker atau manual, sajian (double shoot)
biasa umumnya sekitar 14-18 gram kopi bubuk diekstraksi menjadi 60 ml. Dengan
demikian, "double ristretto" mengkonsumsi jumlah yang sama dari biji
kopi tapi mengisi hanya gelas tunggal. Komposisi kimia A ristretto dan rasa
berbeda dari ekstraksi panjang penuh untuk tiga alasan:
- Lebih terkonsentrasi : bagian pertama dari ekstraksi kopi adalah yang paling terkonsentrasi, warnanya biasanya terletak di antara coklat gelap dan selanjutnya bervariasi dari warna gelap ke berbagai nuansa cokelat. Ini merupakan faktor penting yang membedakan ristretto dibanding espresso.
- Keseimbangan yang berbeda : senyawa kimia yang berbeda dalam kopi bubuk larut ke dalam air panas pada tingkat yang berbeda. Ristretto mengandung proporsi relatif yang lebih besar senyawa cepat penyeduhan, secara proporsional lebih sedikit ekstraksi dan keseimbangan yang berbeda.
- Sedikit jumlah ekstrak : senyawa kopi lebih sedikit jumlahnya, caffeine lebih sedikit dibandingkan espresso. Ini merupakan faktor penting ketika mencampur ristretto ke dalam air atau susu.
Nah,
kalau mau menikmati ristretto (biasanya dicampur dengan busa susu) di Bandung,
sepengetahuan saya hanya ada di Starbucks. Jika pembaca ada yang mengetahui
tempat lain, tolong jangan sungkan berbagi informasi !
Comments
Post a Comment