Ada
dua jenis manusia di dunia ini, yaitu mereka yang berusaha melihat dunia luar
lebih luas dan mereka yang puas dengan lingkungan yang sama di tempat mereka
dibesarkan. Ada beberapa alasan mengapa seseorang perlu merantau melihat
kehidupan lain di luar sana, dilansir dari Womanitely, Jumat (21/10).
Pertama,
menemukan banyak perspektif. Ketika Anda merantau, Anda melihat dunia
sebenarnya, mulai dari tanah, langit, air, hewan, dan manusia itu sendiri.
Secara bertahap Anda akan menemukan perbedaan dan keberagaman di dalamnya. Setiap
kebudayaan mempunyai nilai berbeda. Merantau juga membuat rasa cinta kepada
kampung halaman semakin meningkat, sebab Anda pasti akan merindukan keluarga,
teman, sahabat, berjalan-jalan di desa, dan tidur di rumah sendiri.
Kedua,
menambah pengalaman. Merantau membuat Anda menyadari bahwa perspektif Anda
tentang dunia dulu dan sekarang berbeda. Anda akan menemukan variasi dalam cara
orang berbicara, berpikir, dan bergaul satu sama lain. Anda bisa merasakan
makanan yang sebelumnya tak pernah dimakan, pelajaran yang sebelumnya tak
pernah diajarkan, dan segudang pengalaman lainnya. Anda tak mungkin bisa
mendaki gunung jika tinggal di pinggir laut. Anda tak mungkin bisa menyelam
atau scuba diving jika tinggal di gurun pasir. Anda tak mungkin bisa melihat
gunung berapi jika tinggal di kutub. Intinya, pergi, lihatlah dunia, tinggalkan
kampung halaman setidaknya sekali seumur hidup. Semakin banyak pengalaman yang
diperoleh dari luar kota asal, semakin Anda akan tumbuh dewasa dan matang. Anda
akan melalui banyak cobaan dan semakin diberi ketabahan. Buatlah diri Anda
nyaman dengan merasakan hal tak nyaman sebab itu adalah kunci membuat mata Anda
tetap terbuka untuk menjalani kehidupan di muka bumi ini.
Ketiga,
belajar dari kesalahan. Kesalahan bisa berdampak negatif dan positif tergantung
cara Anda memandangnya. Merantau membuat Anda banyak belajar dari kesalahan. Anda
mungkin pernah tersesat di negeri orang, salah memesan menu makanan di
restoran, atau menemukan diri dalam situasi kebingungan. Kesalahan-kesalahan
itu membuat Anda menyadari satu hal penting, manusia tidak sempurna.
Keempat,
membangun koneksi. Anda menghirup oksigen sama seperti orang sekitar, itu akan
membentuk ikatan dan koneksi Anda dengan orang lain. Anda bisa saja dilupakan,
namun juga bisa dikenang orang lain. Jika Anda bepergian ke luar negeri, Anda
mungkin pernah dihampiri orang asing dan terjadi percakapan. Anda mungkin
ditanya apakah berasal dari Filipina padahal asli Indonesia. Anda juga bisa
saja mengira seseorang berasal dari Prancis, padahal aslinya Kanada. Itu semua
menjadi awal terbentuknya koneksi.
Kelima,
belajar toleransi. Ketika Anda terhubung dengan orang lain berbeda negara, Anda
membangun toleransi untuk perbedaan. Anda belajar menjadi fleksibel dan kuat. Jangan
ragu ketika ada kesempatan untuk merantau. Tinggalkan kampung halaman
setidaknya sekali supaya Anda bisa kembali ke sana lebih kuat, lebih terbuka,
dan lebih bijaksana.
Sumber
: www.womanitely.com
Comments
Post a Comment