IC-ICT4T 2018

International Conference on Information and Communication Technology for Transformation 2018 disingkat IC-ICT4T 2018 adalah konferensi dibidang teknologi informasi dan komputer yang meneliti peluang digital untuk komunitas masyarakat yang kurang terlayani (marginal). Ini adalah konferensi ke-6 yang sebelumnya dikenal sebagai Rural ICT Development (RICTD) Conference yang dilaksanakan sejak tahin 2007. Tujuan konferensi adalah untuk berbagi informasi dan pengalaman terkait dengan pengembangan dan implementasi proyek TIK untuk masyarakat yang kurang terlayani, untuk menciptakan kesadaran dan pemahaman tentang situasi saat ini dan masalah yang dihadapi oleh masyarakat dalam penggunaan ICT dan untuk mempromosikan Sekolah Komputasi, Universiti Utara Malaysia (UUM), Malaysia dan Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pasundan, Indonesia.

Acara ini diadakan di Hotel Banana Inn, Jln. Setiabudi Bandung pada tanggal 3 sampai dengan 5 Oktober. Peserta dan pemakalah konperensi ini berasal dari berbagai negara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Korea Selatan. Acara konperensi langsung dimulai dengan sesi paralel pemakalah yang terbagi menjadi beberapa ruang presentasi, lalu dilanjutkan dengan dua babak keynote speaker, dari Malaysia dan dari Korea Selatan. Prof. Dr. Zulkhairi Md. Dahalin dari UUM Malaysia menjadi pembicara dengan tema e-Entrepreneurship antar negara dan Prof. Dr. Kyohong Jin dari Changwon National University, Korea Selatan menjadi pembicara dengan tema revolusi industri 4.0. Sesi paralel selanjutnya dilanjutkan setelah makan siang sampai dengan sore hari. Konperensi dibuka secara resmi pada Gala Dinner malam harinya oleh Rektor Unpas, Bpk. Prof. Eddy Jusuf. Acara hari kedua adalah keynote speaker babak 3 yaitu Bpk. Anang A. Latif dari Indonesia sebagai utusan dari Kominfo dengan pemaparan mengenai pengadaan broadband di Indonesia melalui BAKTI (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi). Acara terakhir sebelum sesi paralel pemakalah adalah forum yang membahas ekonomi digital dengan pembicara dari berbagai negara.

Alhamdullilah acara bisa berjalan dengan lancar, dosen-dosen dari Fakultas Teknik dan Prodi TIF bukan hanya menjadi panitia saja tetapi juga mengikuti acara internasional ini sebagai peneliti, pemakalah dan presenter. Memang tidak mudah menulis paper penelitian, apalagi dalam bahasa Inggris, apalagi untuk konperensi internasional, apalagi harus presentasi dalam bahasa Inggris juga .. tapi ini kesempatan yang sangat sayang untuk dilewatkan, senang rasanya diskusi dengan teman-teman peneliti dari berbagai negara. Kalau bahasa Inggris pas-pasan … gunakan saja bahasa isyarat, kalau perlu bahasa tarzan ! Untuk teman-teman peserta dari berbagai negara, panitia yang sudah bekerja keras, saya ucapkan banyak terima kasih .. selamat datang dan enjoy Bandung lah !