Gempa Lombok 2018 Cobaan Hidup Untuk Rakyat Indonesia (Foto : Yahoo) |
Dari
Abu Sa'id dan Abu Hurairah RA dari Nabi SAW, ia bersabda: "Seorang Muslim
yang tertimpa kecelakaan, kemelaratan, kegundahan, kesedihan, kesakitan, maupun
kedukacitaan, walaupun hanya tertusuk duri, niscaya Allah akan mengampuni
dosanya sesuai apa yang menimpanya." (HR Bukhari dan Muslim). Hadis
tersebut mengabarkan bahwa setiap cobaan yang Allah berikan selalu mengandung
hikmah dan kebaikan. Siapa yang ditimpa cobaan hendaknya ia merenungkan apa
arti semua itu. Ketika Allah mendatangkannya kepada kita, tiada lain merupakan
bukti kecintaan-Nya dan Dia sungguh ingin mengangkat derajat kita. Rasulullah
SAW bersabda, "Barang siapa yang dikehendaki Allah menjadi orang baik,
maka diberikan cobaan kepadanya." (HR Bukhari). Kehilangan orang tercinta,
ditimpa penyakit, hartanya diambil orang, atau musuh-musuhnya melecehkan, semua
itu sangatlah menodai hidup dan menggoyahkan hati. Dalam menyikapinya, tak ada
jalan lain selain bersabar dan berserah diri secara total kepada Allah serta
terus memohon kepada-Nya jalan keluar.
Dunia
ini merupakan panggung cobaan dan ujian. Berbagai cobaan hidup datang dari
Allah untuk mengukur seberapa besar keimanan dan kesabaran kita. Semua cobaan
akan menjadi ringan jika tahu pahala yang terselip di baliknya. Beruntunglah
bagi kita yang mau bersabar dan ridha atas apa yang ditetapkan-Nya. Ada sebuah
kisah tentang Basyir al-Thabari. Suatu ketika tentara Romawi merampas
kerbau-kerbaunya yang berjumlah sekitar 400 ekor. Para hamba sahaya menemuinya
dan berkata, "Tuan, kerbau-kerbau itu hilang." Basyir pun berkata,
"Kalau begitu, pergilah kalian. Karena kalian telah merdeka di hadapan
Allah." Mendengar hal itu, anaknya ber kata, "Ayahku, kita jatuh
miskin!" Basyir menjawab, "Biarlah, anakku. Sesungguhnya Allah sedang
meng ujiku dan aku ingin menambahnya." Dari kisah itu, kita bisa belajar
bahwa mukmin sejati akan selalu memantapkan imannya. Tegar menghadapi
cobaan-cobaan besar. Tak terdengar dari mulutnya ke luhan-keluhan mengiba.
Hatinya tenang tidak menggerutu. Ia yakin cobaan itu pasti segera hilang dan
diganti dengan kebaikan. Allah berfirman, "Sesungguhnya hanya orang-orang
yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas." (QS
al-Zumar:10). Kesabaran pulalah yang membuat para nabi dan rasul mendapatkan
derajat yang mulia dan menjadi kekasih Allah. Oleh sebab itu, jika kita paham
pasang dan surutnya lautan kehidupan, tentu tahu bagaimana harus bersabar.
Wallahu'alam.
Sumber
: Republika.Co.Id
Oleh
: Agus Sopian
Comments
Post a Comment