Madinah : Umrah FT Unpas 2019

Ada 3 kota suci bagi umat Islam, kota-kota yang menjadi impian setiap muslim untuk datang berziarah yaitu Mekah, Madinah dan Yerusalem. Mekah dengan Masjidil Haram dan Ka’bah, Yerusalem dengan Masjidil Aqsa dan Madinah dengan Masjid Nabawi dan Makam Rosulullah Saw. Nah, setelah melaksanakan umrah ke 3 serta tawaf wada mengelilingi Ka’bah, maka Kamis tanggal 11 April 2019 rombongan umrah FT Unpas berangkat ke Madinah. Jarak Mekah ke Madinah kurang lebih 480 km, melewati Jeddah, ditempuh kurang lebih dalam waktu 5 jam (termasuk berhenti di beberapa tempat termasuk rest area ditengah gurun). Rombongan tiba di Madinah hampir tengah malam, check in di hotel Al Nokhba Royal Inn, istirahat sebentar dan langsung berkunjung ke Mesjid Nabawi …. kesan pertama saat melihat Masjid Nabawi ? sulit untuk digambarkan melihat keagungan tempat ini, untuk menyebut sebagai mesjid yang sangat megah saja sangat tidak cukup … sangat tidak cukup.

Esoknya, rombongan melaksanakan shalat shubuh di Mesjid Nabawi, masuk ke dalam mesjid tidak henti-hentinya saya terkagum-kagum dengan kemegahan mesjid, detail arsitekturnya, payung-payung pelindung panas diluar mesjid, menara mesjid, kubah mesjid yang bisa terbuka (27 kubah !), kubah hijau diatas makam nabi, pintu-pintu masuk mesjid yang super besar dan berlapis emas … dan masih banyak lagi tapi yang terutama adalah jama’ah yang terdiri dari berbagai bangsa yang datang, saya tidak melihat perbedaan .. saya hanya melihat semuanya adalah muslim yang ingin ’bertemu dan bertamu’ dengan junjunannya, Rosulullah Saw. Kami berkesempatan shalat Jum’at di Mesjid Nabawi, jika jama’ah datang kurang dari 1,5 jam sebelum adzan, jangan berharap mendapat tempat didalam mesjid .. pasti sudah full house !

Selain shalat, mendengar tausiah, membaca Al Qur’an, banyak shalawat dan berdo’a, kegiatan yang ditunggu adalah berkunjung ke Roudhoh yaitu tempat yang tidak terlalu luas di dalam mesjid antara makam nabi dan mihrab nabi. Bisa dibayangkan, dengan tempat yang tidak lebih luas dari sebuah mushala kecil akan dikunjungi oleh puluhan ribu orang setiap harinya sehingga pengaturan yang dilaksanakan DKM mesjid hanya mengijinkan setiap jama’ah berdo’a dan shalat sunat kurang lebih 5 sampai 7 menit saja. Keluar dari Roudhoh langsung ziarah ke makam Nabi Muhammad Saw. dan para sahabatnya, mengucapkan salam dan do’a lalu kami keluar melalui gerbang (pintu) Baqi. Besoknya, rombongan berziarah ke tempat-tempat bersejarah yaitu Mesjid Quba (mesjid pertama yang didirikan nabi), Khandaq (tempat perang parit) dan berakhir di Mesjid Uhud (tempat perang Uhud) sekaligus berdo’a di makam sahabat-sahabat nabi yang gugur dalam perang. Hari Minggu malam, setelah magrib di Mesjid Nabawi rombongan bersiap menuju Bandara Madinah. Setelah boarding jam 9, kurang lebih jam 12.00 malam rombongan berangkat kembali ke Jakarta menggunakan Saudia Airlines. Gembira kembali ke tanah air, sedih meninggalkan Mekah dan Madinah … Insya Allah kita akan kembali lagi. Insya Allah.

OTW Madinah !

Perempatan jalan plaza Mesjid Nabawi, diphoto dari lobby Hotel Al Nokhba Royal Inn

Rombongan berkeliling Mesjid Nabawi, mendengarkan penjelasan Bpk. Ustadz Ifud dan berdo'a diantara makam nabi dan pemakaman Baqi.

Interior mesjid dan lampu gantung ... it's beautiful, just beautiful.

Jama'ah dengan khusyu beribadah.

... no comments, the picture speak for itself.

Indahnya detail arsitektur Islam di langit-langit mesjid.

Langit-lagit dan kubah bagian depan mesjid, berbeda dengan bagian belakang .. didominasi dengan motif bunga yang tidak kalah indahnya (termasuk lampu gantung yang sangat keren).