Wat Pho, Bangkok Thailand

Wat Pho atau "Kuil Budha Berbaring" adalah salah satu kuil paling menarik di Bangkok, Thailand. Wat Pho adalah kompleks candi yang banyak dikunjungi karena lokasinya tepat di selatan Grand Palace (Istana Raja Thailand) dan patung Budha Berbaring yang ditampungnya. Kuil yang secara resmi bernama Wat Phra Chetuphon Wimonmangkhalaram adalah salah satu dari enam kuil di Thailand yang memiliki kelas tertinggi dari kuil kerajaan kelas satu. Wat Pho adalah kuil tertua dan terbesar di Bangkok, yang menampung lebih dari 1.000 patung Buddha yang lebih banyak daripada Wat lainnya di Thailand. Sebagian besar gambar dibawa dari kuil-kuil yang ditinggalkan di tempat-tempat seperti Ayutthaya dan Sukhothai atas perintah Raja Rama I. Setelah berdirinya Bangkok di daerah Ko Rattanakosin pada 1782 dan pembangunan Istana Besar, Raja Rama I memerintahkan pembangunan Wat Pho. Kuil ini dibangun di situs kuil era Ayutthaya yang lebih tua bernama Wat Photharam tepat di sebelah Istana Agung.

Pada masa pemerintahan Raja Rama III kompleks candi direnovasi dan diperbesar yang membutuhkan waktu lebih dari 16 tahun untuk menyelesaikannya. Kuil ini terkenal dengan patung Buddha Berbaring berwarna emas yang sangat besar. Gambar bernama Phra Phuttha Saiyat dibangun pada masa pemerintahan Raja Rama III pada tahun 1832 dan memiliki panjang 46 meter dan tinggi 15 meter. Meskipun gambar itu kadang-kadang disebut sebagai Buddha yang berbaring atau Buddha yang sedang tidur, Buddha Berbaring menunjukkan perpindahan Buddha ke Nirwana akhir setelah kematian. Telapak kaki Buddha yang tingginya sekitar 3 meter dan panjang hampir 5 meter dihiasi dengan mutiara di 108 segmen, menunjukkan dengan sangat terperinci 108 laksana atau karakteristik keberuntungan Buddha. Di sepanjang gambar Phra Phuttha Saiyat, pengunjung akan menemukan 108 mangkuk perunggu yang cocok, tempat orang-orang menyumbangkan koin yang dipercaya membawa keberuntungan.