Saat
ini ada banyak persoalan yang mendera kita. Entah itu masalah pribadi,
keluarga, pekerjaan, ataupun yang lebih luas dari itu. Dan, masalah terbesar
adalah saat kita tidak mendapatkan pertolongan Allah. Seberat apa pun
persoalannya akan menjadi ringan bila ditolong Allah. Meskipun persoalannya
kecil, jika tidak mendapat pertolongan Allah maka akan terasa berat. Lalu,
kapan Allah menolong kita ? Subhanallah, ternyata kuncinya adalah kapan saja
kita menolong saudara kita. Rasulullah SAW bersabda, "Sungguh Allah akan
menolong hamba-Nya selama hamba itu menolong saudaranya.'' (HR Muslim). Sebesar
perhatian kita kepada yang papa, yatim piatu, fakir miskin, mereka yang
tertindas, dan sebagainya maka sebesar itu perhatian Allah kepada kita.
Kurangnya perhatian kita kepada mereka maka Allah juga akan kurang perhatian
kepada kita. Al-Iman Al-Ihtimam, iman itu adalah perhatian. Iman itu adalah
kepedulian. Tidak perhatian dan tidak punya kepedulian maka akan kurang bahkan
tidak sempurna iman kita. Nabi SAW bersabda, ''Barang siapa tidak ikut peduli
dan tidak perhatian terhadap urusan orang Islam maka bukan termasuk
golonganku.'' (HR Bukhari Muslim).
Dalam
sabda lainnya dikatakan, ''Kasihi dan sayangi mereka yang ada di bumi, niscaya
para penghuni langit akan turut mengasihi dan menyayangi kalian.'' (HR
Bukhari). Di samping menumbuhkan semangat tolong-menolong kepada sesama, kita
juga harus dapat mempraktikkan tuntunan Allah yang termaktub dalam surat
Ath-Thalaaq [65] : 2-3.
وَمَن
يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجْعَل لَّهُۥ مَخْرَجًا وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
ۚ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُۥٓ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَٰلِغُ أَمْرِهِۦ
ۚ قَدْ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَىْءٍ قَدْرًا
''Barang
siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan
keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan
barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan
(keperluan)-nya. Sesungguhnya Allah yang menyampaikan urusan (yang
dikehendaki)-Nya...'' Ayat tersebut mengajarkan bahwa semakin kita bertakwa,
semakin terbuka lebar pintu-pintu pertolongan Allah. Sebaliknya, semakin kita
ingkar, semakin tertutup rapat pintu-pintu pertolongan-Nya. Ibnu Atha'ilah
as-Sakandary menegaskan, "Jangan menuntut Allah karena terlambatnya
permintaan yang telah engkau panjatkan kepada-Nya. Namun, hendaknya engkau
koreksi dirimu, tuntut dirimu agar tidak terlambat melaksanakan
kewajiban-kewajiban terhadap Tuhanmu."
Oleh
: Ustadz Arifin Ilham
Sumber
: https://republika.co.id
Comments
Post a Comment