Dikenal sebagai minuman pagi, kopi memiliki arti yang mendalam dalam pandangan Islam. Mulai dari sejarah, khasiat hingga keutamaannya. Kopi merupakan minuman yang sangat bermanfaat. Bukan hanya rasanya saja yang dapat dinikmati, tetapi aroma bahkan ampasnya pun memiliki nilai fungsi yang tinggi. Ternyata, minum kopi juga dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Bahkan Nabi Muhammad memberikan doa khusus yang ditujukan untuk para peminum kopi. Kopi dalam Islam memang memiliki pandangan tersendiri. Hal tersebut berkaitan dengan kisah dan sejarahnya. Dari itulah diketahui tentang keutamaan minum kopi, manfaat hingga khasiat kesehatan dari kopi. Dilansir dari berbagai sumber, berikut 5 pandangan Islam tentang kopi :
Orang yang Pertama Kali Meracik Kopi
Sejarah kopi dalam Islam ini memiliki
kisah yang menarik. Berawal dari Kaldi, seorang penggembala muda di Etiopia.
Suatu hati, ia memperhatikan hewan-hewan gembalanya yang tiba-tiba
menggelinjang setelah makan buah berwarna merah. Kaldi pun penasaran dan ikut
mencoba memakan buah merah tersebut. Tubuh Kaldi pun seketika langsung
bereaksi. Ia menari dan memutar tubuhnya dengan riang. Setelah itu, Kaldi
langsung meminta nasehat dari seorang Imam yang juga mencicipi buah itu. Sang
Imam merasakan khasiatnya bahwa ia dapat terjaga dalam ibadah dan doanya
sepanjang malam. Ia pun menjadikan buah merah sebagai infus dan dibagikan ke
jemaah majelis, lapor Alif.id. Kemudian Imam tersebut juga memanggang buah
tersebut hingga tercium aroma wangi. Kemudian ia mengangkatnya dari bara api,
lalu menggiling, menyeduh dengan air panas dan meminumnya. Minuman itulah yang
disebut kopi.
Doa Nabi untuk Para Peminum Kopi
Soal sejarahnya, kopi memiliki
hubungan yang erat dengan dunia Islam, khususnya bagi kaum Sufi. Para ulama
Islam memiliki dua pendapat yang berbeda tentang hukum meminum kopi. Ada yang
menghalalkan dan ada pula yang mengharamkan. Dilansir dari Alif.id, dalam
konteks tasawuf minum kopi memiliki nilai tersendiri. Hal tersebut berawal dari
seorang Sufi yang menanyakan langsung kepada Nabi Muhammad SAW. "Wahai
Rosulullah SAW, saya suka minum kopi," ujarnya. Saat itu, Nabi Muhammad
SAW tidak menjawab apa hukumnya. Nabi Muhammad SAW justru memberikan doa khusus
untuk para peminum kopi, sebagai berikut :
للهم اجعلها نورا لبصري وعافية لبدني وشفاء
لقلبي ودواء لكل داء يا قوي يا متين ثم يتلو البسملة.
Artinya : Ya Allah, jadikanlah kopi
yang saya teguk sebagai cahaya bagi penglihatanku, kesehatan bagi badanku,
penawar hatiku, obat bagi segala penyakit, duhai dzat yang Maha Kuat dan Maha
Tegu. Kemudian membaca bismillahirrahmanirrahim, Nabi Muhammad SAW melanjutkan
sabdanya yang berbunyi, "Malaikat akan terus meminta ampunan untukmu
selama rasa kopi masih menempel di mulutmu,".
Keutamaan Minum Kopi dalam Islam
Ternyata Rosulullah juga menganjurkan
umatnya untuk minum kopi. Itu karena kopi memiliki keutamaan tersendiri dalam
Islam. Hal tersebut pernah disampaikan oleh seorang Habib yang bertemu Nabi
Muhammad SAW. Habib tersebut bernama as-Sayyid Ahmad bin Ali Bahr al-Qadimi
yang menanyakan kepada Nabi Muhammad SAW, "Wahai Rasulullah, aku ingin
mendengar hadits darimu tanpa perantara,". Kemudian Nabi Muhammad SAW pun
memberikan tiga hadits sekaligus, yaitu :
"Selama bau biji kopi ini masih
tercium aromanya di mulut seseorang, maka selama itu pula malaikat akan
beristighfar (memintakan ampun) untuknya,"
"Barangsiapa yang menyimpan
tasbih untuk digunakan berdzikir, maka Allah SWT akan mencatatnya sebagai orang
yang banyak berdzikir, baik ia gunakan tasbihnya atau tidak,".
"Barangsiapa yang duduk bersama
waliyullah yang hidup atau yang sudah wafat maka pahalanya sama saja dengan ia
menyembah Allah SWT di seluruh penjuru bumi,".
Dalam riwayat para salafunas shalih
disebutkan bahwa, " Kopi itu begitu dicintai oleh para para wali Allah.
Sebagaimana salah satu sahabat dikisahkan selalu menyiapkan kopi sampai satu
termos. Beliau meminumnya mulai tengah malam, untuk menjaga tahajud sampai
waktu isya habis,". Hal tersebut diceritakan oleh Pimpinan Majelis
Ahbaabul Musthofa, Probolinggo, Jawa Timur, Habib Hasan bin Ismail Al-Muhdhor,
dikutip dari channel YouTube Ahbaabul Musthofa Channel.
Khasiat Kesehatan Kopi dalam Islam
Khasiat tentang kopi sudah diteliti
sejak dulu. Pada abad ke-10 Ilmuwan Ibnu Sina membahas tentang efek kopi dalam
perspektif medis melalui karyanya berjudul al-Qanun fi al-Tibb. Dalam karyanya
tersebut ia menceritakan tentang sejarah kopi, jenis-jenis kopi hingga khasiat
kopi untuk kesehatan tubuh. Ibnu Sina menyebut bahwa khasiat tersebut adalah
mempertahankan kesehatan tubuh. Selain itu juga dapat membuat kulit menjadi
bersih dan mengurangi kelembaban kulit. Bukan hanya rasanya saja, aroma kopi
juga memiliki khasiat, yaitu sebagai stimulus kesehatan tubuh dan pikiran.
Manfaat Kopi dalam Islam
Bukan hanya kaum Sufi saja, para
jemaah haji juga turut andil dalam memopulerkan kopi ke seluruh dunia. Menurut
Abdul Qadir al-Jaziri, yang menulis Umdat Al-Safwa pada 1587, mengungkap
penyebaran kopi di dunia Islam. Ia menyebut bahwa kopi sampai di Makkah pada
abad ke-15. Sejak saat itulah banyak bermunculan kedai-kedai kopi dan selalu
ramai setiap musim haji. Pengunjung tidak hanya dari masyarakat lokal, tetapi
dari negara lainnya. Manfaat kopi dalam Islam ini ada pada kedai-kedai kopi tersebut.
Menurut Abdul Qadir al-Jaziri, kedai kopi bermanfaat sebagai tempat pertemuan
publik. Di sana orang-orang bisa bertemu, mengobrol, dan bertukar pikiran. Maka
tak heran kedai kopi sangat menarik minat kaum Muslim, kalangan cendekiawan dan
penulis. Meski sebelumnya kedai kopi dituduh sebagai kelompok yang ingin
menghasut tatanan politik masyarakat dan melawan pemerintah.
Oleh : Riska Fitria
Sumber : https://food.detik.com/
Comments
Post a Comment