Agama merupakan sistem yang mengatur
bagaimana taat kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa. Hanya Islam Agama yang
diridhai Allah SWT karena agama ini sempurna. Mengapa Islam disebut agama yang
sempurna ? Syekh Abdurrahman Ahmad Assirbunny, dalam bukunya "Mudzakarah
Masturat", mengutip QS Ali-Imran ayat 19 :
إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الْإِسْلَامُ
ۗ وَمَا اخْتَلَفَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ إِلَّا مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ
الْعِلْمُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ ۗ وَمَنْ يَكْفُرْ بِآيَاتِ اللَّهِ فَإِنَّ اللَّهَ
سَرِيعُ الْحِسَابِ
"Sesungguhnya agama (yang
diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah
diberi Al-Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena
kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap
ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya."
Allah SWT menjelaskan, agama yang
sempurna itu adalah, mentaati Allah SWT dan sunnah Rasulullah SAW di seluruh
aspek kehidupan manusia, yaitu dalam lima sisi kehidupan manusia. Pertama
imaniyah, kedua ibadah, ketiga mu'amalah, keempat mua'syarah, dan kelima
akhlak. "Dan agama tidak akan mungkin terwujud secara sempurna tanpa
diusahakan," katanya. Apakah usaha agama itu ? Abdurrahman Ahmad
Assirbunny kembali menerangkan, usaha agama itu adalah sebagaimana usaha para
nabi menyampaikan agama kepada seluruh umat manusia, dan Rasulullah SAW adalah
penutup para nabi. Allah SWT tidak akan mengutus siapapun sebagai nabi atau
rasul, tetapi tugas kenabian harus tetap berlanjut sampai hari kiamat.
"Sebab umat masih terus berlanjut hingga bayi yang terakhir terakhir
menjelang kiamat," katanya. Tugas
kenabian mesti dilanjutkan, karena kemaksiatan, kekufuran dan kemusyrikan pun
terus berlanjut hingga hari kiamat. Sedangkan setiap mereka berhak untuk
mendapatkan pelajaran serta seruan terhadap agama. Siapa yang akan meneruskan
usaha kenabian ? Allah telah memilih dan menerima umat Islam umatnya Nabi
Muhammad bertanggung jawab untuk meneruskan usaha kenabian. Umat Islam telah
dipercaya untuk melanjutkan usaha Rasulullah SAW. "Usaha Rasulullah itu
adalah kumpulan dari beberapa usaha amal yaitu di antaranya. Dakwah ilallah,
ta’lim wat ta’allum, dzikir, ibadah, dan khidmat.” Menurut dia, sesungguhnya
Allah SWT telah meletakkan kesuksesan dan kebahagiaan manusia di dunia dan di
akhirat hanya pada agama yang sempurna. Sejauh mana seseorang mengamalkan agama
dengan sempurna sejauh itulah dia akan mendapatkan kebahagiaan dan kesuksesan
hidup di dunia dan akhirat. "Dan sejauh mana seseorang meninggalkan
agamanya maka sejauh itu pula dia akan merugi dan sengsara di dunia dan
akhirat," katanya. Usaha dakwah yaitu usaha untuk menjadikan hidup kita
seperti hidup Nabi, rumah kita seperti rumah sahabat radhiallahu’anhum, masjid
kita seperti Masjid Nabawi, dan kampung kita seperti kampung Madinah.
Rep: Ali Yusuf/ Red: Nashih
Nashrullah
Sumber : https://republika.co.id/
Comments
Post a Comment