Makam Nabi Muhammad Shallallahu
'alaihi wa sallam berada di dalam Masjid Nabawi dan menjadi salah satu tempat
teristimewa di Tanah Suci Madinah. Dulu tempat ini adalah kamar Rasulullah
shallallahu 'alaihi wa sallam dan istrinya, Aisyah RA. Di samping makam
Rasulullah, ada makam sahabat, yakni Abu Bakar Ash-Shidiq dan Umar bin Khattab.
Saat Masjid Nabawi diperluas, rumah Aisyah posisinya berada di dalam kompleks
Masjid Nabawi. Berikut 5 Hal tentang makam Nabi Muhammad SAW :
1. Pagar Tinggi Berhias Kaligrafi
Makam Rasulullah Shallallahu'alaihi
wa sallam dibatasi oleh pagar tinggi yang berhias kaligrafi berwarna keemasan.
Ada penjaga khusus, yang disebut askar, yang berjaga di sekitar makam. Tugasnya
adalah mengingatkan jemaah yang berbuat hal-hal berlebihan atas makam Nabi,
seperti menangis ataupun salat di depan makamnya.
2. Makam Nabi merupakan kamar Aisyah
Sempat terjadi perdebatan antar sahabat
ketika hendak memilih lokasi untuk memakamkan Rasulullah. Abu Bakar menjadi
penengah di antara perdebatan yang terjadi, karena Rasul pernah bersabda:
"Tak seorang nabi pun meninggal dunia kecuali dimakamkan di tempat dia
meninggal". Apa yang disampaikan Abu Bakar menjadi penengah sekaligus
menjadi argumen mengapa Nabi Muhammad SAW dimakamkan di kamar Aisyah.
3. Makam di Dalam Masjid
Pada masa Al-Walid I Sulayman ibn
Abdul Malik (715-717 M) dari Dinasti Umayah, dilakukan perluasan area masjid.
Sebab, jumlah umat Islam saat itu semakin banyak. Adik tiri Al-Walid I Sulayman
ibn Abdul Malik, Umar ibn Abdul Aziz, merekomendasikan agar makam Rasulullah
shallallahu 'alaihi wa sallam dimasukkan dalam area Masjid Nabawi. Selain itu,
dibangun dinding setinggi 5 meter mengelilingi makam agar tidak tampak dari
dalam masjid dan tidak ada yang melakukan perbuatan syirik di sekitar makam. Terdapat
makam dua sahabat Rasulullah, yakni Abu Bakar Ash Shiddiq dan Umar ibn Khattab.
4. Tak Pernah Sepi
Makam Nabi Muhammad Shallallahu
'alaihi wa sallam dan para sahabat tak pernah sepi dari peziarah. Jemaah umrah
maupun umat Islam yang datang ke Madinah selalu menyempatkan diri beribadah di
dalam Masjid Nabawi, termasuk di Raudhah, lalu berziarah ke makam Rasulullah.
Sumber : https://news.detik.com
Foto : koleksi pribadi (Umrah 2019)
Comments
Post a Comment